PADANG, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kota (Pemko) Padang meminta masyarakat usia produktif untuk membuka lapangan kerja sendiri untuk orang lain dengan meningkatkan kompetensi.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Kadis Nakerin) Kota Padang, Ferry Erviyan Rinaldy mengatakan, program pelatihan yang biasanya dilaksanakan oleh Pemko Padang telah bekerjasama dengan beberapa stakeholder terkait, seperti melaksanakan pelatihan gratis dan juga melaksanakan pelatihan yang berbayar.
Pada umumnya masyarakat kota Padang, katanya, juga banyak yang memilih pelatihan yang berbayar yang biasanya senilai Rp400 ribu per bulannya.
“Pelatihan yang biasanya kita laksanakan seperti pelatihan menjahit, pelatihan digital, pelatihan desain, dan berbagai pelatihan lainnya baik yang gratis maupun yang berbayar. Untuk pelatihan yang gratis biasanya sangat terbatas dan hanya untuk masyarakat kurang mampu,” katanya, Kamis (7/9/2023).
Meski demikian, dia menyebut pemerintah dalam hal ini Disnakerin hanya punya wewenang sebagai fasilitator.
Pihaknya melakukan kerjasama dengan berbagai balai pelatihan. Guna meningkatkan kompetensi, misal pelatihan digital dan kebahasaan terutama Bahasa Jepang.