PEKANBARU, RADARSUMBAR.COM – PT Semen Padang menunjukkan komitmennya dalam mendukung implementasi energi hijau (green energy) yang ramah lingkungan sebagai langkah menuju pembangunan berkelanjutan.
Kepala Departemen Perencanaan dan Pengendalian Produksi PT Semen Padang Juke Ismara menyampaikan komitmen perseroan, pada sesi kelas Green Energy: Menciptakan Pembangunan Berkelanjutan di kegiatan Bisnis Indonesia Goes to Campus di Politeknik Caltex Riau, Kamis (14/9/2023).
Juke mengatakan sejumlah langkah dan strategi telah dijalankan perusahaan, sehingga diharapkan dapat mendukung terwujudkan lingkungan dan pembangunan yang berkelanjutan di Tanah Air. Misalnya dari program refuse derived fuel (RDF).
“Kami dari Semen Padang siap menjadi pembeli bahan baku sampah jika terdapat Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) refuse-derived fuel (RDF) di Kota Padang,” ungkapnya.
Menurutnya, RDF adalah teknologi pengolahan sampah yang mengubah limbah menjadi pelet dan digunakan sebagai sumber energi terbarukan dalam pembangkit tenaga listrik melalui pembakaran recovaring batu bara.
Saat ini perusahaan telah menjalin kerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota di Sumatera Barat untuk menangani masalah sampah melalui skema tersebut.
Kemudian pihaknya juga telah menjalankan program Gerakan Menanam Kaliandra Merah atau nama latinnya Calliandra Calothyrsus.
Pihaknya mengajak masyarakat untuk menanam Kaliandra Merah di kawasan perhutanan sosial Provinsi Sumatera Barat.
Mereka menyediakan bibit Kaliandra Merah gratis untuk masyarakat di sekitar perhutanan sosial. Perusahaan juga menanam Kaliandra di area reklamasi bekas tambang batu kapur.
Tujuan gerakan menanam Kaliandra ini karena tanaman tersebut dapat digunakan sebagai sumber energi terbarukan untuk menggantikan batu bara.
Selain sebagai pengganti batu bara, tanaman tersebut memiliki nilai ekonomis sebagai bahan baku biomassa dan pakan ternak.
“Kami juga telah meluncurkan aplikasi Nabuang Sarok sebagai inisiatif untuk mengurangi jumlah sampah yang dikirim ke Tempat Penampungan Akhir (TPA) sampah di Kota Padang,” ujarnya.
Aplikasi ini mendorong masyarakat untuk memilah sampah di rumah, sekolah, kantor, dan lingkungan tempat tinggal.
Sampah yang disetorkan melalui aplikasi ini akan dimusnahkan di kiln pabrik dan digunakan sebagai bahan bakar alternatif.
Bagi masyarakat yang berpartisipasi akan mendapatkan poin yang dapat ditukarkan dengan berbagai hadiah, termasuk seterika, rice cooker, kompor gas, dan lainnya.
Melalui aksi-aksi tersebut, Semen Padang berkomitmen dalam mendukung penggunaan energi hijau dan menjalankan praktik bisnis yang ramah lingkungan.
Selain itu, perusahaan juga berperan aktif dalam pengelolaan sampah yang lebih berkelanjutan dan mendukung masyarakat setempat dalam berkontribusi terhadap lingkungan.
Adapun Bisnis Indonesia Goes to Campus 2023 di Politeknik Caltex Riau didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Riau, Astra International, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), Bank Nagari.
Kemudian, PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), EMP Bentu, BRK Syariah, Pegadaian, RS Awal Bros Group, PLN, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Dumai, Garuda Food, dan PT Semen Padang. (rdr)