Sementara itu, penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) terkontraksi sebesar 3,53 persen (yoy) menjadi sebesar Rp53,30 triliun.
Penyaluran kredit untuk investasi juga tumbuh sebesar 8,96 persen (yoy), konsumsi 5,94 persen (yoy) dan modal kerja 5,66 persen (yoy).
Selain itu, penyaluran kredit UMKM mencapai Rp29,58 triliun atau tumbuh 11,26 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
“Kredit untuk UMKM ini kalau dilihat mencapai 43,24 persen dari total kredit yang disalurkan oleh perbankan di Sumbar, semoga bisa mendorong kemajuan bagi pelaku UMKM,” katanya.
Untuk Industri Keuangan Non Bank (INKB) khususnya Perusahaan Pembiayaan, pembiayaan yang disalurkan posisi Juli 2023 mengalami pertumbuhan 13,49 persen (yoy) menjadi sebesar Rp5,15 triliun,
Non Performing Financing (NPF) mengalami perbaikan menjadi 2,85 persen dibanding posisi yang sama tahun lalu sebesar 2,99 persen.
Sementara pada Industri Pasar Modal jumlah Single Investor Identification (SID) juga terus mengalami peningkatan dimana pada Juli 2023, total SID berjumlah 159.544 investor yang tumbuh sebesar 22,20 (yoy) dengan total SID saham 69.402 Investor.
Data tersebut tumbuh sebesar 19,66 persen (yoy) dengan total nilai transaksi hingga Juli 2023 mencapai Rp6,32 triliun. (rdr/ant)