DUMAI, RADARSUMBAR.COM – Raut wajah bahagia terpancar jelas dari para nelayan dari Kelompok Usaha Bersama (KUB) Hiu Mas, KUB Kuda Laut serta sebanyak 60 pelajar di Kelurahan Bangsal Aceh Kecamatan Sungai Sembilan Kota Dumai. Pada Senin pagi (25/9/2023), mereka menerima bantuan dari PT Semen Padang dengan nilai total Rp140.325.000.
Bantuan itu terdiri dari bantuan alat tangkap ikan bagi nelayan senilai total Rp109.575.000 dan beasiswa bagi 60 anak pelajar yang berasal dari keluarga bertempat tinggal di lingkungan sekitar operasional perusahaan dengan total bantuan Rp30.750.000.
Azan Azlan (55), dari perwakilan Kelompok Usaha Bersama Hiu Mas yang menerima bantuan alat tangkap ikan dari Semen Padang, menyampaikan rasa syukur dan terimakasih atas bantuan tersebut.
“Akan kami manfaatkan bantuan peralatan tangkap ikan ini dengan sebaik baiknya supaya tidak mengecewakan manajemen semen padang.”
“Kami di kelompok Hiu Mas menyampaikan rasa terimakasih atas kepedulian perusahaan membantu dan mendukung aktivitas para nelayan,” kata Azan, Senin (25/9/23).
Kelompok Usaha Bersama Hiu Mas saat ini memiliki sebanyak 10 anggota nelayan aktif menerima bantuan alat tangkap ikan seperti jaring, mesin kapal dan pengering.
Azan berharap bantuan ini dapat disalurkan secara berkelanjutan tiap tahun kepada nelayan tangkap ikan di sekitar operasional perusahaan untuk meringankan beban ekonomi keluarga dan memudahkan aktivitas melaut.
Selain KUB Hiu Mas, bantuan peralatan tangkap ikan program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PT Semen Padang juga diterima KUB Kuda Laut.
Ketua KUB Kuda Laut Syamsur warga RT 02 Kelurahan Bangsal Aceh mengakui alat tangkap ikan yang dimiliki sekarang sudah layak untuk diganti karena mengalami kerusakan dan sobek terutama pada alat jaring.
Akibatnya, hasil melaut tidak jarang hanya sedikit saja dan tidak memuaskan kelompok nelayan, ditambah lagi persediaan ikan juga tidak banyak di laut karena kondisi perairan.
“Tentu saja kabar bahagia ini membuat semua anggota kelompok senang karena peralatan tangkap ikan digantikan yang baru.”
“Keberadaan Semen Padang di Dumai membawa arti positif bagi kami, dan semoga aktivitas produksi mereka selalu dilancarkan dan tidak menemui kendala apapun juga,” sebut Syamsur. (rdr)