Harga Cabai Merah di Pariaman Naik, Kadisperindag: masih Stabil

Salah seorang pedagang kebutuhan pokok di Pasar Rakyat Pariaman, Sumbar merapikan tumpukan cabai sambil melayani pelanggan. ANTARA/Aadiaat M. S.

PARIAMAN, RADARSUMBAR.COM – Harga cabai merah keriting di Pasar Rakyat Pariaman, Sumatera Barat naik sekitar Rp10 ribu sampai Rp5 ribu perk ilogram dari yang sebelumnya Rp30 ribu sampai Rp35 ribu per kilogram menjadi Rp40 ribu per kilogram.

“Kenaikannya terjadi dalam tiga hari terakhir, kenaikan tersebut dipicu stok cabai merah lokal kurang dan ditambah harga cabai dari Jawa naik,” kata salah seorang pedagang kebutuhan pokok di Pasar Rakyat Pariaman Gusniati Eni di Pariaman, Rabu.

Ia mengatakan harga cabai merah keriting tersebut tertinggi pada tahun ini padahal harga salah satu kebutuhan pokok itu pada pada lebaran naik namun pada Lebaran 2023 hanya berkisar Rp30 ribu per kilogram.

Meskipun harga cabai naik namun tidak mempengaruhi daya beli masyarakat terhadap salah satu kebutuhan pokok tersebut.

Dirinya tidak mengetahui pasti penyebab kurangnya stok cabai merah keriting karena hal itu bisa saja terjadi akibat panen sedikit seiring kabut asap dan hujan namun bisa juga terjadi karena hal lainnya.

Untuk diketahui wilayah Pariaman dan daerah sekitarnya dalam beberapa pekan terakhir mengalami kabut asap dan awan yang diiringi oleh hujan.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kota Pariaman Alyendra mengatakan harga cabai merah keriting di daerah itu masih stabil.

Hal tersebut karena pada awal Oktober harga cabai merah kriting di Pasar Rakyat Pariaman juga mencapai Rp40 ribu per kilogram lalu mengalami penurunan secara bertahap pada pertengahan bulan menjadi Rp30 ribu per kilogram.

Ia mengatakan harga beras di Pariaman saat ini berkisar Rp15.500 per kilogram sampai Rp18.50 per kilogram tergantung jenisnya.

Ia menyampaikan pihaknya terus memantau harga kebutuhan pokok yang ada di Pariaman dan melaporkan perkembangannya kepada pemerintah provinsi guna mengendalikan harga untuk mencegah inflasi. (rdr/ant)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version