Pada bagian lain, OJK Sumbar tetap menyarankan agar para investor senantiasa memperhatikan delapan langkah investasi supaya terus berkembang ke depannya.
Delapan langkah itu adalah memahami tujuan investasi, kenali profil risiko, mempelajari alternatif investasi, pahami tingkat risiko produk investasi, tentukan batas investasi, tentukan strategi investasi, memanfaatkan jasa profesional, pertahankan tujuan investasi.
“OJK telah meluncurkan Roadmap Pasar Modal Indonesia 2023–2027 guna memastikan kegiatan investasi di pasar modal tumbuh positif sesuai aturan, mengembangkan pasar modal yang tangguh, stabil, dan tumbuh berkelanjutan dalam menggerakkan roda perekonomian nasional,” jelasnya.
Untung mengatakan OJK juga memiliki berbagai program untuk menumbuhkan serta meningkatkan jumlah investor pasar modal secara berkelanjutan di antaranya menguatkan sinergitas dengan pihak terkait sosialisasi dan edukasi pasar modal.
Kemudian bekerjasama dengan BEI untuk memperbanyak galeri investasi di seluruh Indonesia, meningkatkan saluran distribusi produk investasi pasar modal sekaligus memperluas jaringan pemasaran melalui perusahaan fintech perizinan perusahaan efek daerah demi menumbuhkan investor di daerah.
Simplifikasi pembukaan rekening efek dalam rangka mempermudah akses calon investor dan mendukung transaksi online, serta meningkatkan partisipasi publik pada IPO melalui sistem Penawaran Umum elektronik. (rdr/ant)