PADANG, RADARSUMBAR.COM – Dua koridor tambahan moda transportasi massal Trans Padang dijadwalkan beroperasi. Jika tak ada aral melintang, dua koridor tersebut beroperasi pada bulan Desember 2023.
Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Padang Sejahtera Mandiri (PSM), Rico Rahmadian Albert membenarkan hal tersebut.
“Iya, kabar tersebut benar. Ada dua tambahan koridor,” kata Rico, Selasa (14/11/2023).
Rico mengatakan, dua koridor baru tersebut yakni jalur Bungus-Imam Bonjol (koridor 2) dan Rumah Sakit Islam Siti Rahmah-Siteba-Imam Bonjol (koridor 3).
“Ditargetkan, seluruh koridor bus Trans Padang sudah bisa beroperasi pada tahun 2023 ini,” katanya.
Khusus koridor 2, kata Rico, terdapat total 12 bus Trans Padang pada jalur Bungus-Imam Bonjol.
Sementara koridor 3, jumlah busnya tetap 10, sama halnya dengan koridor pendahulu (1,4,5 dan 6).
“Saat ini sudah ada 52 bus yang jalan di empat koridor. Jika dua koridor ini resmi beroperasi, maka total bus keseluruhan 77 unit dengan 22 bus tambahan dari dua koridor,” katanya.
“Semuanya masih punya potensi untuk ditambah, namun kembali kepada kebijakan Pemerintah Kota (Pemko) Padang nantinya bagaimana. Saat ini, kondisi bus semuanya laik jalan,” sambung Rico.
Untuk pengadaan bus Trans Padang di sebuah koridor, katanya, perhitungan yang dipakai adalah 1 berbanding 3. Artinya, satu Trans Padang sama dengan konversi atau peleburan dari tiga angkutan kota (angkot).
“Bagi koridor 2 dan 3, jam operasinya mengikuti koridor lainnya. Yakni, beroperasi setiap hari dari pukul 06.00 WIB hingga 09.00 WIB dengan tarif Rp3.500 untuk umum dan Rp1.500 yang diperuntukkan kepada para pelajar. Pembayaran dilakukan secara non-tunai,” tuturnya. (rdr)