Secara umum Pertamina Patra Niaga telah menyalurkan 85 hingga 89 persen BBM ke masyarakat di Tanah Air. Lebih detail, secara nasional pasokan BBM jenis solar dan pertalite masih mencapai 18 hingga 22 hari. Kemudian untuk pertamax 50 hari, dan gas elpiji 16 hingga 22 hari.
Untuk merealisasikan 100 persen distribusi BBM, perusahaan pelat merah tersebut akan memaksimalkan kinerja menjelang berakhirnya tahun 2023. Di satu sisi, ia tidak menampik masih terdapat tantangan dalam menyalurkan BBM maupun gas elpiji yang tepat sasaran.
Sementara itu, anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade mengatakan pengawasan distribusi BBM akan dimaksimalkan hingga akhir tahun.
“Salah satu fungsi pengawasan yang Komisi VI lakukan ialah menerima aspirasi dari masyarakat kemudian berkomunikasi dengan Pertamina,” kata Andre. (rdr/ant)