PADANG, RADARSUMBAR.COM – PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut meresmikan revitalisasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Polri (SPBP) Presisi Polda Sumatera Barat (Sumbar) yang berada di Jalan Gajah Mada, Kota Padang, Kamis (23/11/2023).
SPBP Presisi Polda Sumbar ini diresmikan secara langsung oleh Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono serta didampingi Region Manager Corporate Sales PT Pertamina Patra Niaga Sumbagut, Anggoro Wibowo dan jajarannya.
Anggoro mengatakan, pembangunan SPBP Presisi merupakan komitmen atas nota kesepahaman antara PT Pertamina Patra Niaga bersama Polri.
Ia pun mengapresiasi Polda Sumbar atas kerja sama yang terjalin dengan baik dalam proses penyelesaian SPBP Presisi tersebut.
“Kami ingin menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang telah terjalin dengan baik dalam proses penyelesaian SPBP tahun 2023. Bahwa renovasi SPBP maupun pembangunan untuk Polri merupakan komitmen atas nota kesepahaman yang ditandatangani oleh Direktur Pertamina Patra Niaga dengan Bapak Kapolri,” kata Anggoro.
Selain di Sumbar, kata Anggoro, PT Pertamina Patra Niaga juga telah menyelesaikan satu SPBP di Cipinang. Khusus di Sumbar, luas lahan SPBP Presisi adalah 1.600 meter persegi.
“Dengan kebutuhan BBM untuk kendaraan operasional Polda Sumbar sebanyak 700 kendaraan,” katanya.
BBM yang disediakan di SPBP Presisi Polda Sumbar adalah Pertamax dan Dexlite. BBM itu tidak diperuntukkan secara umum, namun hanya untuk kendaraan dinas Polda Sumbar.
Kapolda Sumbar, Irjen Suharyono mengucapkan terima kasih kepada PT Pertamina Patra Niaga dengan berdirinya SPBP Presisi ini yang nanti akan membantu dan memperlancar operasional kendaraan dinas.
“Ini seperti renovasi, karena awalnya memang sudah ada. Dulu awalnya kami sebut pom bensin. Tetapi umur cukup tua tahun 1960-1970, kemudian pada saat gempa 2009 dari logistik Polda membuat SPBP sebelah, itu juga memperbaiki yahg sudah ada. Setelah ada perbaikan tuntas kemudian hibah dari Pertamina turun sehingga kami mulai pembangunan dan sekarang bisa kami wujudkan,” kata Suharyono.
“Penggunaan adalah, untuk memperlancar operasional kendaraan (Polda Sumbar), apalagi ini sudah menjelang tahun Pemilu 2024,” sambung Kapolda.
Ia mengungkapkan masa kampanye Pemilu 2024 akan segera dimulai pada 28 November 2023. Maka itu, tahun politik ini menuntut aparat penegak hukum untuk bergerak lebih cepat, satu diantaranya memanfaatkan operasional kendaraan.
“Sehingga kalau SPBP ini representatif untuk nanti pengisian kendaraan dinas lebih optimal dalam pelayanan masyarakat dan segala antisipasi segala sesuatu yang terjadi. Tapi yang pasti, tujuan selain itu, tidak hanya fokus pada saat pemilu, selama operasional di Polda ini ada, selama Polda masih berdiri, selalu ada namanya SPBP,” katanya.
Suharyono berharap, seluruh personel Polda Sumbar dapat menggunakan SPBP Presisi secara optimal dan profesional. Ia menegaskan, jangan ada penyimpangan.
“Tidak ada penyimpangan, pelanggaran secara internal maupun ancaman eksternal semacam hal membahayakan,” katanya.
Proses pembangunan SPBP Presisi Polda Sumbar berlangsung selama enam bulan. Nantinya, kebutuhan BBM disesuaikan dengan kendaraan operasional yang dimiliki.
“Disiapkan 15 hingga 20 ton BBM kapasitas. Kita lihat mekanisme dan aturannya dan penetapan SOP. Kita harap SPBP dibangun berdasarkan kebutuhan 700 kendaraan dinas,” tuturnya. (rdr)
Komentar