Kedua, Juda menegaskan setiap pelaku usaha harus menguasai digitalisasi. Sebab, saat ini dunia semakin terhubung secara digital. Oleh karena itu, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang melek teknologi akan lebih kompetitif dibandingkan yang tidak cakap digitalisasi.
“Digitalisasi ini akan berkaitan dengan apa saja misalnya pembayaran, pengelolaan keuangan hingga pemasaran produk,” ujarnya.
Terakhir, Direktur Eksekutif Internasional Monetary Fund (IMF) di Washington DC, Amerika Serikat periode 2017-2019 itu mengatakan setiap pelaku usaha harus mulai berani pada orientasi ekspor.
Lulusan University of Birmingham itu mengatakan pasar global menawarkan peluang yang sangat besar terhadap UMKM Indonesia untuk berkembang pesat.
“Dengan berorientasi global, maka UMKM dapat mengeksplorasi pasar baru, menjalin kemitraan internasional serta meningkatkan daya saing di kancah global,” jelas dia.
Akan tetapi, ia mengingatkan untuk menuju level internasional maka keberlanjutan dan kualitas produksi termasuk skala produksi menjadi faktor utama yang harus diperhatikan. (rdr/ant)