Dirut Semen Padang: Sistem Manajemen Anti Penyuapan Harus Jadi Budaya

Direktur Utama PT Semen Padang Yosviandri menegaskan, Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) berdasarkan ISO 37001:2016 harus dijadikan budaya dan bagian dari kehidupan bagi jajaran insan perusahaan.

Webinar Semen Padang tentang SMAP.

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Direktur Utama PT Semen Padang Yosviandri menegaskan, Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) berdasarkan ISO 37001:2016 harus dijadikan budaya dan bagian dari kehidupan bagi jajaran insan perusahaan.

“ISO 37001 ini harus dijadikan budaya. Jangan sampai terjadi suap menyuap di PT Semen Padang,” tegas Yosviandri pada acara sosialisasi dokumen SMAP secara virtual, Jumat (1/10/2021) lalu.

Sosialiasi itu merupakan rangkaian proses implementasi SMAP di lingkungan PT Semen Padang dengan menggandeng konsultan dari PROXSIS. Upaya pemenuhan persyaratan SNI ISO 370001: 2016 telah dilaksanakan sejak 27 Mei 2021. Sedangkan sertfikasi akan dilaksanakan pada November 2021.

Kegiatan sosialisasi dokumen SMAP berdasarkan ISO 37001:2016 itu juga dihadiri Direktur Keuangan PT Semen Padang Tubagus M Dharury, Direktur Operasi, Asri Mukhtar, Ketua Tim Penyusunan ISO 37001:2016, Oktoweri, tim Konsultan PROXSIS, staf pimpinan serta jajaran Staf Governance, Risk, dan Compliance (GRC) PT Semen Padang.

“Praktek suap sebenarnya adalah tindakan koruptif dan ini paling sering dilakukan. Praktek suap itu penyakit para pelaku bisnis di Indonesia dan ini pelanggaran pidana terbesar dari data KPK,” kata Yosviandri.

Untuk itu, dia meminta kepada jajaran yang terlibat dalam implementasi SMAP, agar menyerap semua ilmu dan pemahaman dari Konsultan PROXSIS. Ini supaya ISO 37001 ini mantap dilakukan di PT Semen Padang dan tidak hanya sebagai syarat formal.

Senada dengan itu, Direktur Operasi PT Semen Padang Asri Mukhtar mengingatkan, implementasi SMAP ini juga merupakan pondasi bagi perusahaan, agar ke depan perusahaan dapat terus berjalan dengan baik.

Sedangkan Direktur Keuangan PT Semen Padang Tubagus M Dharury menyampaikan, sosialisasi SMAP ini bukan hanya untuk memperoleh sertifikat, tapi bagaimana ini dapat menjadi tolok ukur keberhasilan perusahaan, karena SMAP ini berlandaskan dengan nilai-nilai inti AKHLAK yang telah menjadi Core Value perusahaan dari Kementerian BUMN.

Ketua Tim Penyusunan ISO 37001:2016 Oktoweri mengatakan, melalui sosialisasi ini, diharapkan agar SMAP di PT Semen Padang dapat terwujud sesuai dengan jadwal yang ditentukan. “Sesuai target, akhir tahun ini PT Semen Padang sudah memiliki sertifikasi ISO 37001:2016,” katanya. (rdr)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version