JAMBI, RADARSUMBAR.COM – Gubernur Jambi Al Haris meminta dan menunjuk PTPN IV Regional 4 Jambi (eks PTPN 6) menjadi ayah asuh bagi anak-anak penderita stunting atau kekurangan gizi di Kabupaten Kerinci. PTPN dinilai memiliki kemampuan untuk membantu dalam mengurangi angka stunting di Jambi.
Gubernur dan BKKBN Provinsi Jambi juga memberikan penghargaan kepada PTPN IV Regional 4 karena telah turut aktif membantu memberikan makanan yang bergizi tinggi kepada anak-anak stunting selama tahun 2023. Kegiatan ini mendapatkan respons baik oleh masyarakat dan pemerintah setempat.
”Gubernur Jambi melalui SK No 432 tahun 2023 menunjuk dan meminta PTPN IV Regional 4 menjadi ayah asuh anak penderita stunting di Kerinci,” kata Ketua Satgas Stunting BKKBN Jambi, Oki Permana saat menyerahkan penghargaan dari BKKBN kepada perusahaan kelapa sawit tersebut, Rabu (14/12/2023).
Menurut Oki Permana, saat ini angka penderita stunting di Provinsi Jambi mencapai 6.032. Jumlah ini menurun jika dibandingkan tahun 2022, khusus Kabupaten Kerinci penderita stunting mencapai 605 anak.
”Di Kerinci, Kebun Kayu Aro Regional 4 punya peranan penting karena dalam waktu tujuh bulan secara berkesinambungan telah menyerahkan paket makan bergizi kepada anak-anak stunting yang berlokasi di Kecamatan Kayu Aro Kerinci. Bulan lalu juga telah menyerahkan bantuan di tujuh desa di Kabupaten Batanghari dan Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar),” katanya.
Oko berterima kasih kepada PTPN IV Regional 4 atas peranan tanpa pamrih membantu pemerintah mengentaskan kekurangan gizi atau stunting. Sekali lagi, terima kasih. “Ini bisa menjadi contoh bagi semua perusahaan baik pelat merah atau swasta di Jambi dan di seluruh Indonesia,” kata Oki didampingi Mad Sanusi, staf khusus BKKBN Jambi.
Lanjut Oki, penghargaan diberikan lantaran sepanjang tahun 2023 BUMN perkebunan ini telah memberikan bantuan secara langsung kepada penderita stunting. “Bantuan diberikan berupa beras, susu, biskuit, telur yang dilakukan secara berkala hingga anak tidak lagi menderita gizi buruk atau stunting,” kata Oki. (rdr)
Komentar