Salah satu UMKM binaan Rumah BUMN yang dikelola oleh BRI di Bukittinggi, Sri Engla Deswita menyatakan pendampingan yang diberikan oleh BUMN membantu usahanya untuk mendapatkan akses pasar dan suntikan modal. “Usaha saya sudah sejak tahun 2017 dan saya gabung dengan Rumah BUMN di tahun 2019. Dulu Rendang Uni Adek lokasinya kecil sekali sekarang saya dapat tempat usaha yang lokasinya strategis gampang dicari orang” kata Engla.
Selain itu lewat Rumah BUMN, Engla bisa memasarkan rendang miliknya ke Arab Saudi. “Saya aktif ikut pelatihan yang diberikan oleh Rumah BUMN, pelatihannya gratis jadi tidak saya sia-siakan” ucap Engla.
Saat ini, hampir 50 persen UMKM di Bukittinggi yang sudah menjadi UMKM Go Online dengan pemasaran menggunakan media sosial dan juga marketplace online. “Angka UMKM di Bukitinggi yang Go Online masih belum optimal, nantinya Telkom akan berperan untuk memberikan pelatihan digitalisasi kepada UMKM yang ada disini” ujar Arya. (ant)