JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah memiliki peran penting dalam upaya menggenjot pembiayaan sektor swasta.
“Peran pemerintah sangat dibutuhkan untuk menyusun kebijakan agar sektor swasta mau menginvestasikan dananya,” kata Sri Mulyani dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
Hal itu ia sampaikan saat Diskusi Panel bertajuk “Multilateral Development Banks: Bigger, Bolder, Better?” dalam rangkaian World Economic Forum di Davos, Swiss, Kamis (16/1).
Menkeu menjadi salah satu panelis bersama N. K. Singh (Chairman Finance Commission, India), Vera Songwe (Chair of the Board, Liquidity and Sustainability Facility, United Kingdom), dan Lord Nicholas Stern (Chair of Grantham Research Institute on Climate Change and the Environment, United Kingdom).
Dalam kesempatan itu, ia mendukung berbagai upaya peningkatan peran Multilateral Development Bank (MDB) sebagai institusi yang bigger, bolder, dan better. Terutama, dalam mengisi kesenjangan finansial untuk mengatasi berbagai permasalahan global seperti perubahan iklim.
Untuk semakin melengkapi pembiayaan MDB, Menkeu juga mengungkapkan peran penting pemerintah dalam menggenjot pembiayaan dari sektor swasta.
Bendahara Negara mencontohkan dalam pembiayaan transisi energi, pemerintah perlu cermat dalam membuat kebijakan agar tidak ada distorsi antara insentif penggunaan energi terbarukan dan tidak terbarukan.
Selain itu, pemberian jaminan dalam instrumen keuangan juga harus diterapkan secara proporsional. Ketersediaan availability payment untuk menyelaraskan tingkat return yang diharapkan oleh swasta juga perlu menjadi perhatian.
“Berbagai ide-ide segar untuk menguatkan peran MDB pun diutarakan para panelis dan audiens pada sesi diskusi. Rasanya masih ingin terus bertukar pikiran mengenai topik ini,” ujar Sri Mulyani. (rdr/ant)
Komentar