PADANG, RADARSUMBAR.COM – Kementerian Perdagangan RI bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumatera Barat kembali menggelar program Export Coaching Program (ECP) di daerah itu pada 2024 untuk menyiapkan 30 eksportir baru.
“Program ECP ini memberikan pendampingan secara gratis bagi pengusaha di Sumbar agar memiliki bekal pemahaman terkait aturan ekspor produk ke negara lain,” kata Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Sumbar, Novrial di Padang, Kamis.
Ia menyebut pada 2023, program yang diadakan Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Ekspor dan Jasa Perdagangan (PPEJP) Kementerian Perdagangan itu telah sukses dilaksanakan dan berhasil menciptakan 30 eksportir baru di Sumbar.
Semua peserta yang diberikan bimbingan telah mengekspor produknya ke beberapa negara. Produk itu merupakan unggulan Sumbar seperti rendang, makanan olahan lokal, produk kerajinan, kopi, rempah, dan produk pertanian lainnya.
“Tahun ini, pendaftaran bagi calon peserta program ECP sudah dibuka secara daring melalui https://kemend.ag/PendaftaranECP2024. Pendaftaran akan ditutup pada 31 Januari 2024,” katanya.
“Ini adalah peluang besar bagi pengusaha di Sumbar untuk naik kelas. Kita mengajak semua yang memiliki produk yang laik untuk bisa ikut serta,” katanya.
Ia menyebut dari semua peserta nantinya akan diseleksi hingga tinggal 30 orang peserta yang akan didampingi hingga akhir program.
Novrial mengatakan program yang diluncurkan oleh Kemendag RI itu sejalan dengan misi Pemprov Sumbar untuk menjadikan Sumbar sebagai pusat perdagangan terkemuka di Sumatera bagian tengah.
“Salah satu upaya mencapai hal itu adalah dengan menciptakan eksportir-eksportir baru dan milenial yang akan mengekspor komoditi potensial Sumbar atau komoditi provinsi tetangga melalui Sumbar,” katanya.
ECP adalah program yang bertujuan untuk menciptakan pengusaha yang mampu menjalankan bisnis ekspor secara efektif, menyempurnakan manajemen, produksi, pembiayaan dan promosinya secara lebih baik. (rdr/ant)