PADANG, RADARSUMBAR.COM – Wakil Ketua Kamar Dagang Industri (KADIN) Sumatera Barat (Sumbar), Teddy Alfonso menekankan bahwa koperasi dan Usaha Milik Negara atau Daerah (BUMN-BUMD) bisa memiliki peran strategis dalam upaya pemerataan ekonomi bangsa.
Oleh karena itu, katanya, eksistensinya harus diberdayakan dengan baik dan sungguh-sungguh.
“Pemerintah dan DPR harus sungguh-sungguh dalam menjadikan koperasi dan Badan BUMN-BUMD sebagai soko guru perekonomian Indonesia. Hal ini sejalan dengan semangat UUD Pasal 33 yang menekankan perekonomian yang berdasarkan asas kekeluargaan,” kata Ketua Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) Sumbar ini, Selasa (6/2/2024) siang.
Menurutnya, sebanyak mungkin elemen masyarakat dalam pengembangan ekonomi harus terlibat.
“Koperasi sebagai bentuk usaha bersama dapat memberdayakan masyarakat di tingkat lokal, sementara BUMN dan BUMD berperan sebagai motor penggerak ekonomi nasional,” katanya.
Teddy menekankan, keterlibatan masyarakat dalam kepemilikan dan pengelolaan bisnis dalam hal ini sangat penting.
“Dengan melibatkan masyarakat, kami tidak hanya menciptakan peluang ekonomi, tetapi juga memperkuat fondasi ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif,” katanya.
Pemberdayaan koperasi dan BUMN-BUMD, katanya, juga berarti mewujudkan prinsip-prinsip sosial yang diamanatkan oleh konstitusi.
Teddy juga berharap pemerintah dan DPR juga dapat merancang kebijakan yang mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan koperasi serta BUMN-BUMD.
“Mari bersama-sama membangun pondasi ekonomi yang kuat, adil, dan berkelanjutan untuk Indonesia yang lebih baik,” tuturnya. (rdr)