PADANG, RADARSUMBAR.COM – Festival Anak Sumbar yang digelar oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) akan dimulai pada Sabtu (18/11/2023) hingga Minggu (19/11/2023) mendatang.
Festival yang bertajuk ‘Pertemuan di Taman Bermain’ ini, juga didukung oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi melalui helatan budaya Galanggang Arang.
Kegiatan akan berlangsung di aula dan taman istana Gubernur Sumatera Barat, Kota Padang. Salah satu rangkaian kegiatannya akan menyajikan pameran lukisan, video serta lomba kolase seni melibatkan orangtua dan anak yang bertema Warisan Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto (WTBOS).
WTBOS adalah salah satu Warisan Dunia dari Indonesia, yang telah ditetapkan UNESCO pada 6 Juli 2019, karena dianggap memiliki sejarah dan ilmu pengetahuan yang sangat penting bagi peradaban pada masa itu.
WTBOS itu sendiri meliputi tiga zona utama. Zona A merupakan kawasan industri tambang batubara yang terletak di Kota Sawahlunto.
Zona B merupakan rangkaian jalur kereta api yang melewati Kabupaten Solok, Kota Solok, Kabupaten Tanah Datar, Kota Padang Panjang, Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Padang.
Sedangkan, Zona C meliputi kawasan penampungan batubara di pelabuhan Teluk Bayur yang disebut Silo Gunung. Sedangkan, Galanggang Arang sendiri merupakan aktivasi untuk menggali dan merawat kebudayaan di sepanjang kawasan WTBOS.
Yang merupakan program prioritas Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan, Direktorat Jendral Kebudayaan, Kemdikbudristek RI yang diluncurkan tanggal 19 Oktober lalu di Padang.
Komentar