Sementara warga lainnya, Rano (38) menambahkan ratusan warga melihat harimau masuk ke kandang jebak, Senin (10/1). “Mereka berasal dari daerah Maua, Kayu Pasak dan lainnya. Mereka hanya melihat secara jauh,” katanya. Dengan kondisi itu, personel Polsek Palembayan dan perangkat nagari kesulitan untuk melarang warga untuk mengambil foto secara dekat, sehingga dipasang garis pembatas menggunakan tali rafia.
Kepala Resor Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Agam, Ade Putra menambahkan harimau dievakuasi dengan melibatkan warga setempat. “Sebelum dievakuasi, harimau dengan usia sekitar tiga tahun itu diberi bius oleh tim medis dari Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya Yayasan Arsari,” katanya. (ant)