Bukan Columbus, Peneliti Ungkap Penemu Benua Amerika adalah Viking

Sudah lama diketahui bahwa orang Eropa mencapai Amerika sebelum kedatangan Columbus di Dunia Baru pada tahun 1492

Peta Benua Amerika yang dibuat oleh kartografer Sebastian Munster.(Wikimedia Commons)

JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Ternyata bukan Christopher Columbus yang menemukan Benua Amerika, melainkan Viking. Bangsa yang identik dengan aksi bar-bar ini telah menetap di Amerika Utara pada 1021 masehi, kata penelitian.

Melansir BBC, bangsa Viking memiliki pemukiman di Amerika Utara tepat seribu tahun yang lalu. Itu berabad-abad lamanya sebelum Christopher Columbus tiba di Amerika, kata sebuah penelitian. Para ilmuwan mengatakan teknik penanggalan baru yang menganalisis cincin pohon telah memberikan bukti bahwa Viking menduduki sebuah situs di Newfoundland, Kanada, pada 1021 masehi.

Sudah lama diketahui bahwa orang Eropa mencapai Amerika sebelum kedatangan Columbus di Dunia Baru pada tahun 1492. Tapi ini adalah pertama kalinya para peneliti mengumumkan tanggal yang tepat. Dalam jurnal Nature, para ilmuwan mengatakan mereka telah menganalisis lingkaran pohon dari tiga potong kayu yang dipotong untuk pemukiman Norse di L’Anse aux Meadows.

Mereka mengatakan bahwa sinyal radiokarbon atmosfer yang dihasilkan oleh badai matahari dijadikan sebagai referensi penanggalan. Mereka dapat menyematkan tahun penebangan pohon yang tepat menjadi 1021 masehi.

Badai matahari seperti itu, ledakan besar radiasi dari Matahari yang menghantam Bumi, diketahui terjadi pada tahun 992 masehi, kata para ilmuwan. Hal ini memungkinkan mereka untuk menentukan tanggal yang lebih akurat dari perkiraan sebelumnya untuk kamp sekitar 1000 masehi.

“Kaitan potongan-potongan ini dengan Norse didasarkan pada penelitian terperinci yang sebelumnya dilakukan oleh Parks Canada,” kata studi tersebut. Mereka menambahkan bahwa ada bukti jelas bahwa sampel kayu telah dimodifikasi dengan peralatan logam.

Lebih lanjut, kamp L’Anse aux Meadows adalah basis dari lokasi lain, termasuk daerah lebih jauh ke selatan yang telah dieksplorasi. Para penulis mengatakan penemuan tersebut merupakan titik definitif untuk penelitian masa depan tentang konsekuensi awal dari aktivitas transatlantik, seperti transfer pengetahuan dan potensi pertukaran informasi genetik dan patologi.

Dr Colleen Batey, seorang spesialis Viking yang berafiliasi dengan Institute for Northern Studies di Skotlandia, mengatakan penelitian itu tidak selalu menunjukkan bahwa Viking tidak berada di daerah itu pada 1000 masehi. “Ini menunjukkan bahwa pemukiman berumur pendek itu aktif sekitar tahun 1021 masehi ketika kayu sedang dikerjakan di lokasi, mungkin terkait dengan perbaikan bangunan atau kapal,” katanya.

“Sebagai seorang arkeolog, saya mungkin menafsirkan ini sebagai satu tahap aktivitas pendudukan, tidak harus yang pertama atau bahkan yang terakhir,” terang dia.

L’Anse aux Meadows adalah Situs Warisan Dunia Unesco di ujung utara Pulau Newfoundland. Ini situs pertama dan satu-satunya yang diketahui didirikan oleh Viking di Amerika Utara dan bukti awal pemukiman Eropa di Dunia Baru. Penanggalan radiokarbon adalah teknik yang mengukur konsentrasi residu dari isotop radioaktif karbon (karbon-14) yang ada dalam suatu objek. Karbon-14 meluruh dari waktu ke waktu untuk mengukur usia sampel. (detik.com)

Exit mobile version