Respati kemudian diberi tahu bahwa dia bisa masuk ke alam mimpi dengan kesadaran penuh dan kemampuan itu membuatnya menjadi incaran arwah misterius yang mengancam jiwa.
Film “Malam Pencabut Nyawa” dibuat dengan inspirasi dari novel karya Ragil J.P. yang berjudul “Respati”. Skenarionya ditulis oleh Ambaridzki Ramadhantyo bersama Sidharta Tata.
Devano Danendra, Keisya Levronka, Mikha Hernan, komedian Fajar Nugra, Ratu Felisha, Budi Ros, dan Kiki Narendra berperan dalam film horor tersebut.
“Film horor sangat dekat dengan masyarakat Indonesia. Terutama akhir-akhir ini di mana semakin banyak film-film horor berkualitas dilahirkan oleh para filmmaker Indonesia. Melalui film ‘Malam Pencabut Nyawa’, BASE berusaha memberikan variasi baru pada sinema horor Indonesia,” kata Shanty Harmayn, produser di BASE Entertainment.
Barunson E&A, perusahaan produksi di balik film pemenang Oscar “Parasite” (2020) karya sutradara Bong Joon-Ho, menangani distribusi dan penjualan global film “Malam Pencabut Nyawa”. (rdr/ant)