PADANG, RADARSUMBAR.COM – Warganet memposting rekam jejak Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi yang pernah menyindir dan terkesan merendahkan Presiden Indonesia terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto.
Postingan tersebut tersebar tak lama usai Menteri Pertahanan (Menhan) tersebut berkunjung ke Sumbar untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada korban terdampak banjir bandang lahar dingin yang terjadi pada Sabtu (11/5/2024) lalu.
Pantauan Radarsumbar.com, terlihat warganet di akun media sosial (medsos) TikTok dengan nama pengguna @arnoldjlonk memposting video tersebut.
Dalam video tersebut, Mahyeldi secara gamblang menyindir Prabowo Subianto yang dinilai gagal dalam membina rumah tangganya.
Ucapan tersebut ia sampaikan pada saat kampanye Calon Presiden (Capres) nomor urut 01, Anies-Muhaimin di pelataran parkir Stadion Haji Agus Salim Kota Padang, Sumbar beberapa bulan lalu.
“Siapa yang sudah membuktikan karya-karyanya?,” tanya Mahyeldi di hadapan massa kampanye.
“Anies,” jawab para pendukung Anies-Muhaimin.
“Yang lain-lain belum cukup terbukti, Anies sudah terbukti, hanya gaya-gaya saja yang ada yah. Jangankan memimpin negeri, memimpin keluarga kecil saja belum terbukti, jadi jangan coba-coba melawan Amin,” katanya.
Pada lanjutan video tersebut, Mahyeldi terlihat menjemput dan mendampingi Prabowo Subianto pada saat berkunjung ke Sumbar saat memberikan bantuan kemanusiaan di VIP Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Kabupaten Padang Pariaman pada Rabu (15/5/2024) lalu.
“Gubernur Sumbar makanya keliatan nya agak malu pas Prabowo ke sumbar,” demikian tanggapan akun @jay.alzeva.
“Sebenarnya ini video bisa dijadikan bhn bukti di MK bahwa pejabat gubernur juga mengarahkan untuk memilih siapa. tapi tidak disoalkan bukan?,” sahut akun @dewiarysandy.
Sementara itu, akun dengan nama pengguna @alfisprimatra juga memposting hal serupa di akun TikTok miliknya.
“jejak digital itu memang kejam pak mahyeldi,” tulis akun tersebut dalam postingannya.
“jejak digital gubernur mahyeldi menghina presiden prabowo pada saat kampanye kemaren,” sambungnya. (rdr)