PADANG, RADARSUMBAR.COM – Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Padang memperkenalkan nuansa baru bagi wisatawan yang berkunjung ke kawasan Kota Tua. Kini, para wisatawan dapat mengeksplorasi kawasan bersejarah ini dengan menaiki kuda, sambil menikmati keindahan gedung-gedung peninggalan kolonial Belanda.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Yudi Indra Syani, menjelaskan bahwa terobosan ini merupakan upaya untuk memperkenalkan atraksi wisata baru di kawasan Kota Tua, sekaligus menarik minat lebih banyak pengunjung.
“Kami bekerja sama dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Cagar Budaya Kota Tua dan komunitas kuda wisata Kota Padang. Program ini diharapkan dapat menjadi daya tarik tambahan serta mendukung pengembangan sektor pariwisata di Kota Padang,” ujar Yudi di Padang, Rabu (2/10/2024).
Selain menciptakan pengalaman unik bagi wisatawan, wisata berkuda ini juga diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisata serta menggerakkan perekonomian lokal, termasuk memberikan penghasilan tambahan bagi para anggota komunitas kuda wisata.
“Nantinya, kita akan mengembangkan rute wisata tidak hanya di sekitar Kota Tua, tetapi juga mencakup destinasi lain seperti kawasan Batang Arau dan Pantai Padang. Tentu saja, semua ini akan dikoordinasikan terlebih dahulu dengan pihak-pihak terkait,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Pokdarwis Cagar Budaya Kota Tua, Tommy Johnlie, menyampaikan bahwa pihaknya sedang menyiapkan paket-paket wisata berkuda yang dapat dinikmati oleh para pengunjung. Saat ini, Pokdarwis sedang menyusun rute perjalanan serta menentukan tarif yang akan ditawarkan.
“Kami ingin memastikan wisata berkuda ini dapat menjangkau setiap sudut Kota Tua, sehingga wisatawan dapat menikmati keindahan dan sejarah kawasan ini. Kami juga akan menyiapkan paket wisata dengan harga yang terjangkau agar dapat dinikmati oleh lebih banyak orang,” jelas Tommy.
Tommy berharap wisata berkuda ini dapat menjadikan Kota Tua sebagai salah satu destinasi favorit bagi para wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. (rdr/mc)
