Wang Yaping Perempuan China Pertama Selesaikan Misi di Luar Stasiun Luar Angkasa Tiangong

"Ini menandai aktivitas ekstravehicular pertama awak Shenzhou-13 dan juga yang pertama dalam sejarah program luar angkasa China melibatkan partisipasi dari astronot perempuan"

JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Astronot Wang Yaping menjadi perempuan China pertama yang berjalan di luar angkasa. Ia dan timnya sukses menyelesaikan tugas selama enam jam di luar Stasiun Luar Angkasa Tiangong sebagai bagian dari konstruksi yang sedang berlangsung.

Tiangong, yang artinya Istana di Surga, adalah pencapaian terbaru China setelah sebelumnya sukses mendaratkan penjelajah di Mars dan mengirim wahana ke Bulan, seperti dikutip dari laman Channel News Asia, Selasa, 9 November 2021. Modul intinya memasuki orbit Bumi awal tahun ini dengan harapan Tiangong akan beroperasi penuh pada 2022.

Wang Yaping bersama rekannya, Zhai Zhigang, keluar dari modul pada Minggu malam, 7 November kemarin, untuk memasang perangkat suspensi dan konektor transfer.

“Ini menandai aktivitas ekstravehicular pertama awak Shenzhou-13 dan juga yang pertama dalam sejarah program luar angkasa China melibatkan partisipasi dari astronot perempuan,” kata China Manned Space Agency dalam sebuah pernyataan resmi.

Seluruh proses berjalan lancar dan sukses. Sementara itu Tiangong diperkirakan akan beroperasi setidaknya selama 10 tahun dan ketiga astronot tersebut adalah kelompok kedua yang tinggal di sana. Sedangkan Wang Yaping adalah perempuan pertama yang bertugas. Komandan Misi Zhai Zhigang adalah mantan pilot pesawat tempur yang melakukan perjalanan luar angkasa pertama China pada 2008.

Operasi kemarin terjadi hanya beberapa pekan setelah Wang, Zhai dan anggota tim ketiga, Ye Guangfu, meluncur dari pusat peluncuran Jiuquan di Gurun Gobi, barat laut China. Ye, yang tidak ikut berjalan di luar angkasa, juga seorang pilot pesawat tempur. Pekerjaan mereka di sana adalah mengatur peralatan dan teknologi pengujian untuk konstruksi masa depan, dengan setidaknya satu perjalanan ruang angkasa lagi yang direncanakan.

Ketiga astronot China itu diperkirakan akan menghabiskan enam bulan untuk bekerja di Tiangong. Awak pemecah rekor sebelumnya, yang melakukan misi pertama ke Tiangong sudah kembali ke Bumi pada September lalu setelah menghabiskan waktu tiga bulan di orbit Bumi. (viva.co.id)

Exit mobile version