Meta Reality Lab Milik Mark Zuckerberg Kembangkan Sarung Tangan Canggih, Apa Itu?

"Anda tidak akan berjalan-jalan dengan keyboard dan mouse. Anda tidak akan mengeluarkan ponsel untuk berinteraksi dengannya (dunia virtual)"

Sarung tangan haptic yang bisa sentuh objek tak kasat mata. (Foto: Dok. Meta Reality Lab)

JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Mark Zuckerberg tengah ‘mabuk’ dengan ambisinya menciptakan dunia metaverse atau virtual sebagai teknologi masa depan. Terbaru ini, dia memamerkan sarung tangan canggih yang bisa memunculkan sensasi menyentuh objek tak kasat mata.

Menurut The Verge, sarung tangan yang masih dalam tahap prototipe ini dikembangkan oleh Meta Reality Lab selama tujuh tahun terakhir. Sarung tangan ini menggunakan teknologi haptic, yaitu perangkat yang menghasilkan sensasi sentuhan ke dalam interaksi manusia dengan komputer.

Haptic sendiri berasal dari bahasa Yunani “haptesthai” yang artinya ‘menyentuh’. Perangkat yang menggunakan teknologi haptic melibatkan kontak fisik antara komputer dan pengguna.

Alhasil, sarung tangan yang dipamerkan Zuckerberg memberikan sensasi seperti menggenggam objek yang ada di dunia nyata, padahal itu tidak bisa dilihat dengan mata secara langsung. Jadi ketika pengguna memasuki dunia virtual, sarung tangan ini bisa menyesuaikan tekanan, sehingga seperti menyentuh benda nyata yang ada dalam dunia virtual.

Chief Meta Reality Labs, Michael Abrash, menjelaskan sarung tangan ini bekerja bersama dengan perangkat VR (virtual reality) yang juga tengah dikembangkan oleh Meta -sebelumnya Facebook- bernama Oculus Quest. Jadi sarung tangan haptic menjadi salah satu dari beberapa metode pengontrol untuk kacamata dan headset masa depan.

“Anda tidak akan berjalan-jalan dengan keyboard dan mouse. Anda tidak akan mengeluarkan ponsel untuk berinteraksi dengannya (dunia virtual),” kata Abrash.

Untuk saat ini, tim Meta Reality Labs hanya mencoba mencari tahu seberapa nyata sentuhan menggunakan sarung tangan haptic untuk digabungkan dengan teknologi VR. Baik, tim dan juga Mark Zuckerberg belum memberikan informasi kepastian kapan perangkat sarung tangan canggih ini akan diproduksi massal dan dipasarkan ke seluruh dunia.

Ambisi Mark Zuckerberg untuk membangun metaverse tidak main-main. Ia sudah telah menggelontorkan miliaran dolar atau setidaknya 10 miliar dolar AS atau sekitar Rp141 triliun pada tahun 2021 ini.

Suami Priscilla Chan ini juga terpantau sering posting soal dunia metaverse di berbagai akun media sosialnya. Mark Zuckerberg resmi mengumumkan, Meta sebagai nama perusahaan baru yang menaungi platform Facebook, Instagram, WhatsApp, dan lainnya. Jabatan dia pun kini berganti menjadi CEO Meta. (kumparan.com)

Exit mobile version