Di tengah objek wisata dengan konsep kota tepi air Talao Pauh terdapat dua jembatan yang menjadi magnet wisatawan datang ke daerah itu karena tidak saja menyajikan keunggulan melintas di atas danau kecil namun juga berswafoto. Namun salah satu dari dua jembatan tersebut rusak berat sehingga harus ditutup karena dapat membahayakan sedangkan jambatan yang satu lagi mulai terlihat rusak.
Ia menyampaikan pihaknya bersama masyarakat setempat dalam waktu dekat akan memperbaiki jembatan tersebut dengan cara swadaya sebab saat ini Pemerintah Kota Pariaman sedang keterbatasan anggaran.
Selain merusak sarana dan prasarana wisata, lanjutnya hujan dengan intensitas tinggi yang disertai angin kencang yang terjadi pada pekan kemarin juga membuat aktivitas wisatawan terganggu terutama yang mau berangkat ke Pulau Angso Duo dengan kapal wisata.
“Pengunjung yang menggunakan kapal wisata ke Pulau Angso Duo sempat tidak bisa berangkat karena cuaca ekstrem tersebut,” ujarnya. (ant)