JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Transplantasi rambut sepertinya jadi tren baru di kalangan selebriti. Setelah sebelumnya dijalani Kevin Aprilio dan Anang Hermansyah, kini Atta Halilintar juga menjalani prosedur transplantasi rambut di Turki.
Transplantasi rambut adalah prosedur yang dilakukan oleh ahli bedah plastik atau ahli dermatologi untuk mengembalikan rambut yang mengalami penipisan dan kebotakan.
Dikutip dari laman Plastic Surgery, dokter biasanya memindahkan rambut dari belakang atau samping kulit kepala ke bagian depan atau atas kulit kepala. Meski demikian, setiap individu yang menjalani operasi ini memiliki respons yang berbeda dalam hal penyembuhan.
Seperti prosedur bedah lainnya, infeksi juga bisa terjadi, bahkan pendarahan yang berlebihan atau bekas luka lebar yang kadang disebut bekas luka ‘peregangan’ dapat terjadi akibat beberapa prosedur pengurangan kulit kepala.
Efek transplantasi rambut
Transplantasi rambut yang dijalani para selebriti ini bukan tanpa risiko. Prosedur ini bisa menimbulkan beberapa efek samping setelahnya.
Beberapa yang mungkin muncul antara lain:
- Pembengkakan pada kulit kepala.
- Memar di area mata.
- Kerak yang terbentuk di area kulit kepala tempat rambut dicabut atau ditanam.
- Mati rasa atau kurangnya sensasi pada area kulit kepala yang dirawat.
- Rasa gatal.
- Peradangan atau infeksi pada folikel rambut, yang dikenal sebagai folikulitis.
- Kehilangan kejutan, atau kehilangan rambut yang ditransplantasikan secara tiba-tiba tetapi biasanya sementara.
Prosedur transplantasi rambut
Setelah membersihkan kulit kepala secara menyeluruh, ahli bedah akan melakukan anastesi lokal untuk mematikan rasa di area kepala. Ada dua teknik utama digunakan yakni follicular unit transplantation (FUT) dan follicular unit extraction (FUE).
Transplantasi unit folikel (FUT)
Pada teknik ini, dokter bedah akan menggunakan pisau bedah untuk menyayat potongan kulit kepala dari bagian belakang beberapa inci. Kemudian, sayatan itu ditutup dengan jahitan.
Tahap selanjutnya, ahli bedah akan memisahkan bagian kulit kepala yang dibuang menjadi bagian-bagian kecil menggunakan lensa pembesar dan pisau bedah. Lalu, bagian tersebut akan ditanamkan. Bagian yang ditanam itu akan membantu mencapai pertumbuhan rambut yang tampak alami.
Ekstraksi unit folikel (FUE)
Melakukan transplantasi menggunakan teknik ini, folikel rambut akan dipotong langsung dari bagian belakang kepala melalui ratusan hingga ribuan sayatan. Dokter bedah pun akan membuat lubang kecil dengan pisau atau jarum di area kulit kepala pasien transplantasi rambut.
Pada tahapan ini, dokter pun akan menempatkan rambut di lubang ini dengan lembut. Dalam satu sesi perawatan, dokter pun dapat mentransplantasi ratusan hingga ribuan rambut. Setelah itu, dokter akan menutupi kulit kepala dengan kasa atau perban selama beberapa hari. Prosedur ini dapat menghabiskan waktu selama 4 jam atau lebih. Kemudian, jahitan akan dilepas sekitar 10 hari pasca operasi.
Jika ingin mendapatkan hasil rambut yang penuh, perlu melakukan 3 sampai 4 kali prosedur ini. Ini pun akan dilakukan dalam jangka waktu berbulan-bulan, setelah tiap sesi transplantasi sudah sembuh sepenuhnya. Biaya transplantasi rambut yang dijalani Atta Halilintar bisa bervariasi, mulai dari Rp 50 juta-Rp 210 juta, tergantung dari tingkat kesulitan dan jumlah rambut yang akan ditanam. (detik.com)