“Biasanya kami berpikir ichthyosaurus dan reptil laut lainnya ditemukan di sepanjang pesisir era Jurassic di Dorset dan Yorkshire lantaran banyak di antaranya terungkap akibat erosi tebing-tebing. (Penemuan) di lokasi tengah daratan sangat tidak biasa.”
Rutland saat ini berjarak lebih dari 50 kilometer dari pantai. Namun karena permukaan laut lebih tinggi 200 juta tahun lalu, saat itu lokasi tersebut tertutup oleh lautan dangkal.
Tatkala permukaan air di waduk Rutland kembali direndahkan pada musim panas 2021, sebuah tim beranggotakan sejumlah ahli palaeontologi datang untuk mengangkat fosil predator laut tersebut. Perhatian khusus diarahkan pada pengangkatan tengkoraknya yang besar.
Tengkorak spesies itu ditempatkan secara hati-hati pada satu blok tanah liat, untuk kemudian diangkat, diisi plester, dan ditaruh pada serpihan kayu.
Blok seberat hampir satu ton itu bakal ditelisik lebih dalam. “Jarang sekali saya bertanggung jawab atas pengangkatan fosil yang sangat penting dan sangat rapuh tapi bobotnya seberat itu. Ini adalah sebuah tanggung jawab, tapi saya suka tantangan,” kata Nigel Larkin, ahli konservasi palaeontologi dan peneliti Universitas Reading.
Anglia Water, pengelola waduk Rutland, kini sedang mencari pendanaan agar ichthyosaurus bisa tetap berada di area itu dan dinikmati khalayak umum. “Banyak orang mengira saya bercanda saat saya mengatakan kepada mereka bahwa saya menemukan reptil laut di lokasi kerja. Saya pikir banyak orang tidak memercayainya sampai acara televisinya ditayangkan,” ujar Joe Davis. (detik.com)