Sebelum wisata sawah muncul sejumlah objek wisata lainnya di Pariaman juga menawarkan wisata edukasi diantaranya tentang manggrove dan penyu yang sama-sama banyak dikunjungi wisatawan.
Genius mengatakan Pemerintah Kota Pariaman terus upayakan pengembangan sektor kepariwisataan dan munculnya kawasan wisata-wisata baru. “Sektor kepariwisataan ini sangat mampu mengangkat dan menambah nilai ekonomi masyarakat sekitar destinasi,” ujarnya.
Sementara Direktur Badan Usaha Milik Desa Al Fajar Pauh Timur, Idrian mengatakan secara bertahap pihaknya akan melengkapi sarana dan prasarana di objek wisata tersebut termasuk paket wisata edukasi untuk anak-anak. “Kami akan buat paket wisata menanam padi dan mungkin juga menangkap ikan di sawah. Tapi yang jelas pengembangan objek wisata sawah ini dilakukan secara bertahap,” kata dia.
Ia mengatakan semenjak diresmikan pada 30 Desember 2021 telah banyak wisatawan datang berkunjung ke objek wisata tersebut. “Bahkan ada wisatawan dari Pekanbaru datang sudah malam, objek wisata sudah tutup. Tapi karena kami ingin memberikan pelayanan dan tidak ingin mengecewakan mereka maka objek wisata kami buka kembali pada malam itu,” tambahnya. (ant)