Audy juga menyampaikan antusiasmenya saat mencoba atraksi wisata tracking air terjun ini, ia sangat puas saat melihat objek wisata air terjun yang ada di bukit Kapalo Banda ini, ia juga berharap agar warga di Kapalo Banda dan wisatawan untuk sama-sama menjaga lingkungan objek wisata ini agar tetap asri.
“Saya harap kedepannya nanti akan ada SOP yang efektif terhadap kebersihan, juga alamnya agar tidak dirusak, karena pasti nanti akan banyak wisatawan yang berkunjung. Maka dari itu kita harus tingkatkan kesadaran untuk menjaga alam ini, hal ini merupakan tugas kita bersama bukan hanya tugas Pokdarwis saja,” terang Audy.
Hal ini juga disepakati oleh Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Barat, Luhur Budianda, yang turut hadir mendampingi Wagub Sumbar. Luhur mengatakan Tokoh Nagari telah sepakat objek wisata ini dikelola dengan mempertahankan konsep alami.
“Oleh karena itu, kami sepakat untuk tidak merubah apa yang telah disediakan oleh alam, biarkan apa adanya. Kita fokus jaga kebersihan, hospitality dari masyarakat sekitar Kapalo Banda, dan menjaga lingkungan, hal itu yang menjadi fokus kita saat ini,” jelasnya. (rdr)