PARIAMAN, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat berencana meluncurkan 77 kegiatan wisata atau ‘Kalender of Event’ Kota Pariaman Festival 2022 di Kampar, Riau pada 18 Februari 2022 yang diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan serta investasi di daerah itu.
“Kami optimistis 77 kegiatan wisata ini akan menghiasi Kota Pariaman sepanjang 2022 dan mampu meningkatkan ekonomi warga dari sektor pariwisata,” kata Wali Kota Pariaman Genius Umar di Pariaman, Kamis (17/2/2022).
Ia menyebutkan setidaknya ada tiga kegiatan wisata unggulan pada 2022 yang dapat menarik kunjungan wisatawan dengan jumlah yang besar yaitu Festival Hoyak Tabuik, Silek on The Sea, dan Festival Indang. Untuk Festival Hoyak Tabuik, kata dia rencananya diselenggarakan 14 Agustus 2022 dan kegiatan ini juga masuk dalam tahap verifikasi 200 besar kegiatan nasional yaitu Kharisma Event Nusantara 2022.
Ia mengatakan puluhan kegiatan tersebut tidak tidak saja berasal dari pemerintah atau organisasi perangkat daerah (OPD) di Kota Pariaman namun juga dari kelompok masyarakat yang terdiri dari Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan komunitas yang ada. “Jadi kami mendorong OPD, Pokdarwis, serta komunitas kreatif yang ada di Kota Pariaman mengambil bagian dalam Pariaman Festival 2022,” katanya.
Pemilihan lokasi peluncuran kegiatan sepanjang 2022 tidak terlepas dari kunjungan wisatawan yang datang ke Pariaman yang didominasi berasal dari warga Riau serta sebagai upaya menarik investor untuk berinvestasi di kota tersebut. “Kota Pariaman saat ini menjelma menjadi destinasi wisata di wilayah Regional Sumatera bahkan Indonesia. Oleh karena itu perlu penambahan infrastruktur yang dapat menambah minat wisatawan untuk berkunjung ke Kota Pariaman. Ini memerlukan peran dari investor,” ujar dia.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman Dwi Marhen Yono mengatakan pihaknya siap menyambut wisatawan baik domestik maupun mancanegara baik dari segi sarana maupun prasarana. “Kami pastikan bahwa Pariaman siap menerima wisatawan domestik dan mancanegara, dan kegiatan yang akan dilaksanakan akan menjadi magnet orang datang ke Pariaman,” ujarnya.
Meskipun kegiatan dilaksanakan pada 2022 pihaknya akan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat sehingga wisata dan ekonomi tetap berjalan namun penyebaran COVID-19 dapat ditekan. (ant)