PARIAMAN, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman, Sumatera Barat akan menggali dan mengunggulkan potensi kearifan lokal desa wisata dengan ciri khas masing-masing sehingga dapat dikenal di tingkat nasional.
“Kami optimistis Kota Pariaman mampu melahirkan desa-desa wisata yang mempunyai daya saing dengan kearifan lokalnya masing-masing,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Pariaman Dwi Marhen Yono di Pariaman, Kamis (24/2/2022).
Ia menyebutkan adapun desa wisata di Kota Pariaman yang telah dikenal di tingkat nasional bahkan meraih Juara III Desa Digital pada Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 yaitu Desa Apar.
Menurutnya hal tersebut telah berdampak yang signifikan terhadap kemajuan Desa Apar sehingga hendaknya dapat diikuti oleh desa lainnya di Kota Pariaman. Adapun kearifan lokal yang dimiliki oleh Desa Apar yaitu memiliki sekolah tinggi ilmu beruk lalu diperkuat dengan adanya trek mangrove dan penangkaran penyu.
Ia meminta desa wisata yang ada di daerah itu yang sudah lama berbenah juga memunculkan potensi desanya agar dikenal di tingkat nasional sehingga dapat dikunjungi banyak wisatawan seperti Desa Apar. “Dengan suksesnya Desa Apar, maka desa-desa lainya kiranya dapat meniru kiat yang dilakukan oleh Desa Apar ini,” katanya.
Oleh karena itu, Disparbud Pariaman mengundang 22 kelompok sadar wisata dan pemerintah desa di Pariaman guna mempersiapkan desa wisata di daerah itu untuk bisa mengikuti lomba ADWI 2022 dan kegiatan desa wisata dan desa digital 2022 tingkat Kota Pariaman.
Ia meyakini desa lainnya di Pariaman dapat dikenal di tingkat nasional sehingga jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Pariaman dapat meningkat. “Kota Pariaman juga memiliki event Desa Wisata dan Desa Digital pada 2022 yang bertujuan untuk melahirkan desa-desa wisata yang baru yang mempunyai potensi,” ujarnya.
Ia menyampaikan pihaknya akan terus mendukung dan mendampingi desa di Kota Pariaman untuk mengembangkan wisata di daerahnya sehingga dapat meningkatkan ekonomi di desa. (ant)