Pemkab Imbau Pemudik Waspadai Titik Rawan Banjir dan Longsor di Limapuluh Kota

Plt Kalaksa BPBD Kabupaten Limapuluh Kota Rahmadinol saat menunjakan daerah yang rawan longsor dan banjir. (Antara/Akmal Saputra)

SARILAMAK, RADARSUMBAR.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat mengimbau pemudik yang akan melewati daerah tersebut agar terus waspada potensi terjadinya bencana banjir dan longsor di sejumlah titik.

“Dalam rangka lebaran Idul Fitri 1443 H, kita menghimbau kepada pemudik yang mau pulang kampung dan melintasi Kabupaten Limapuluh Kota untuk memonitor kondisi cuaca dan waspada di titik-titik rawan longsor,” kata Plt Kalaksa BPBD Limapuluh Kota Rahmadinol di Sarilamak, Senin (18/4/2022).

Ia mengatakan bahwa beberapa daerah yang rawan banjir seperti di Kecamatan Lareh Sago Halaban, Harau, Payakumbuh, Mungka, dan Pangkalan.

Sedangkan untuk daerah yang rawan longsor di Kecamatan Lareh Sago Halaban, Situjuah, Suliki, Gunuang Omeh, dan Bukik Barisan. “Sementara untuk daerah yang rawan banjir dan longsor itu ada di Nagari Koto Alam, Manggilang dan Pangkalan. Terutama saat ini cuaca tak menentu,” ujarnya.

Oleh sebab itu, pengendara roda dua maupun roda empat untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dan hati-hati saat melintas di daerah rawan banjir dan longsor.

Menurutnya, sesuai arahan Tim Pusat, Tim BPBD Kabupaten Limapuluh Kota juga akan bergabung bersama unsur lainnya untuk memonitor beberapa titik yang rawan longsor.

“Sesuai rapat koordinasi, sampai saat ini untuk penempatan petugas di jalur yang rawan longsor kita masih menunggu instruksi selanjutnya, kita juga akan segera menyiapkan personel termasuk Tim Reaksi Cepat (TRC),” kata dia.

Ia mengatakan nantinya akan ada alat berat yang disiagakan atau ditempatkan di beberapa daerah yang rawan longsor salah satunya di jalan nasional atau jalur Sumbar-Riau.

“Selain itu alat berat milik Kabupaten Limapuluh Kota yang berada di Dinas PUPR juga kita siagakan. Sekali lagi saya ingatkan agar nanti pemudik kita tetap waspada,” ungkapnya. (rdr/ant)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version