Adapun rute penerbangan dengan demand yang tinggi diantaranya adalah Jakarta–Denpasar, Jakarta–Surabaya, Jakarta-Medan, Jakarta–Jogja, Jakarta–Padang, Jakarta–Pontianak, Jakarta–Solo, Jakarta-Banjarmasin, Jakarta–Semarang serta Jakarta-Balikpapan.
Garuda Indonesia memproyeksikan terdapat peningkatan trafik penumpang sebesar 35 persen pada periode peak season Lebaran mendatang.
Potensi peningkatan ini akan terus bergerak dinamis sejalan dengan demand masyarakat untuk kembali melaksanakan perjalanan mudik.
“Kami akan terus memantau situasi dan perkembangan kebutuhan penerbangan masyarakat untuk memastikan layanan penerbangan dapat senantiasa terpenuhi,” ujarnya.
Irfan menambahkan, pihaknya juga secara intensif berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk memastikan kelacaran arus mudik dan arus balik selama periode Lebaran tahun ini.
Ia berharap seluruh masyarakat yang akan melaksanakan mudik untuk senantiasa konsisten menerapkan protokol kesehatan pada aktivitas keseharian. (rdr/ant)