Ingin Berangkat Mudik, Jumlah Penumpang di Terminal Simpang Aur Bukittinggi Meningkat

Terminal Simpang Aur Kota Bukittinggi, Sumatera Barat. (ANTARA/Al Fatah)

BUKITTINGGI, RADARSUMBAR.COM – Arus mudik di Terminal Simpang Aur Kota Bukittinggi, mengalami kenaikan hingga 40 persen, tidak saja perantau yang berasal dari luar provinsi, tetapi juga terpantau warga Sumatera Barat banyak yang pulang ke kampung halamannya.

Kepala Terminal Tipe A (TTA) Simpang Aur, Syafrizon di Bukittinggi, Kamis (28/4/2022), menyebut adanya peningkatan signifikan jumlah kendaraan yang akan membawa pemudik dari Bukittinggi ke daerah asalnya.

“Lonjakan produksi kendaraan dan penumpang sampai hari ini naik sekitar 40 persen, angka ini jauh melampaui tahun sebelumnya karena adanya kelonggaran dari pemerintah,” katanya.

Ia mengatakan penumpang yang mudik sebagian besar menuju daerah luar Provinsi Sumbar namun masih dalam satu Pulau Sumatera. “Tujuan paling banyak ke daerah Kota Medan dan sekitarnya di Sumatera Utara, kemudian Banda Aceh, Bengkulu, Jambi dan Palembang serta Riau,” kata dia.

Sementara untuk tujuan luar Pulau Sumatera belum terdapat adanya kenaikan berarti di Terminal Simpang Aur yang bersebelahan dengan Pasar Aur Kuning tersebut.

Ia mengatakan seluruh tujuan keberangkatan itu masih relatif aman dan tertampung dari ketersediaan armada angkutan yang ada. “Untuk semua tujuan masih tertampung oleh kendaraan reguler, belum ada tambahan angkutan semisal bus pariwisata dan bus umum lainnya,” ujarnya.

Syafrizon menambahkan imbauan untuk pengusaha bus agar melengkapi surat kendaraan dan para sopir lebih mengutamakan keselamatan di dalam perjalanan.

“Imbauan ke para penumpang juga agar membeli tiket ke agen resmi, apa lagi sekarang sudah bisa pesan tiket lewat aplikasi jaringan, pengujung terminal agar lebih berhati-hati dengan barang barang bawaannya,” kata dia.

Petugas TTA Simpang Aur juga terlihat aktif berjaga di lokasi terminal dan melakukan pengumuman berulang kali untuk menertibkan pengunjung dan pengendara kendaraan pribadi yang dilarang parkir di dalam terminal. (rdr/ant)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version