PAD dari Parkir masih Bocor, Sepekan Festival Pantai di Pariaman hanya Terima Rp62 Juta

Ilustrasi sejumlah kendaraan memasuki kawasan objek wisata Pantai Gandoriah, Kota Pariaman, Sumbar pada H+1 lebaran. (ANTARA/Aadiaat M. S.)

PARIAMAN, RADARSUMBAR.COM – Pendapatan asli daerah (PAD) Kota Pariaman, Sumatera Barat dari sektor parkir selama sepekan pelaksanaan Festival Pantai, 3 hingga 9 Mei mencapai Rp62 juta.

“Selama sepekan pelaksanaan Festival Pantai, PAD dari parkir mencapai Rp62.050.000 yang ditarik di 10 lokasi objek wisata di Kota Pariaman,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Pariaman Afwandi di Pariaman, Rabu (11/5/2022).

Ia mengatakan objek wisata yang banyak menyumbang PAD dari parkir yaitu Pantai Gandoriah. Sedangkan hari paling banyak datangkan PAD dari parkir yaitu Sabtu karena pada hari tersebut puncak kunjungan wisatawan.

Dalam pemungutan parkir tersebut pihaknya bekerja sama dengan juru parkir di objek wisata serta pemerintah desa yang ada di daerah itu.

Ia menyadari masih adanya kebocoran PAD dari sektor parkir selama Festival Pantai karena berbagai permasalahan di lapangan namun pihaknya akan berupaya memperbaikinya.

Ia menyebutkan adapun permasalahan tersebut yaitu di antaranya banyaknya wisatawan yang datang pagi dan sore hari mengklaim sebagai warga setempat.

“Ini menjadi evaluasi bagi kami untuk peningkatan PAD dari sektor parkir,” katanya.

Selama pelaksanaan Festival Pantai yang dimulai dari 3 hingga 15 Mei, tarif parkir di objek wisata di Pariaman naik yaitu menjadi Rp5 ribu untuk motor, Rp10 ribu untuk mobil atau kendaraan roda empat, dan Rp20 ribu untuk bus dan truk.

“Tarif itu hingga Minggu (15/5/2022) setelah itu tarifnya normal kembali,” tambahnya.

Sebelumnya Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat mencatat kunjungan wisatawan ke daerah itu selama sepekan pelaksanaan Festival Pantai mulai dari Selasa (3/5) sampai dengan Senin (9/5) mencapai 360 ribu kunjungan.

“Tapi wisatawan yang masuk ke objek wisata bertiket masuk sebanyak empat lokasi mencapai 63.325 kunjungan,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman Dwi Marhen Yono di Pariaman.

Ia mengatakan di Kota Pariaman terdapat banyak objek wisata yang empat di antaranya dikelola pemerintah setempat dan diterapkan tiket masuk. (rdr/ant)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version