“Ini tujuannya agar seluruh desa dan kelurahan di Pariaman punya rasa memiliki festival tersebut,” ujarnya.
Pihaknya berharap dengan adanya pelaksanaan Festival Hoyak Tabuik tersebut maka jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Pariaman semakin meningkat. Selain itu wisatawan juga dapat berlama-lama tinggal di kota tersebut sambil menyaksikan festival yang diselenggarakan hanya satu kali dalam setahun.
Hingga saat ini pihaknya belum memutuskan penyelenggaraan lomba foto untuk pembuatan tabuik atau pelaksanaan festival tersebut karena persiapan yang dilakukan masih tahap awal.
Sebelumnya Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) menargetkan 2 juta kunjungan wisatawan pada 2022 dengan melaksanakan 77 kegiatan wisata sepanjang tahun ini.
“Calender of Event (kalender kegiatan) Pariwisata Kota Pariaman 2022 terdiri dari 77 kegiatan telah diluncurkan di Kabupaten Kampar, Riau pada Jumat malam (18/2),” kata Wali Kota Pariaman Genius Umar di Pariaman.
Ia mengatakan dari 77 kegiatan wisata yang akan dilaksanakan terdapat tiga kegiatan unggulan yang dapat mendatangkan banyak wisatawan yakni Festival Hoyak Tabuik, Silek on The Sea dan Festival Indang. (rdr/ant)