Sarung tangan yang digunakan pun sangat rumit, memungkinkan astronaut untuk melakukan pekerjaan manual yang di luar pesawat ruang angkasa selama berjam-jam, bahkan berhari-hari.
Namun begitu bahan dasar yang digunakan untuk membuat pakaian itu terdiri dari bahan nilon berlapis di bagian dalam, lapisan penahan dacron atau pelindung berbahan polyester, seperti laporan Space Australia.
Pada bagian luar terdiri dari nilon berlapis Neoprone yang tahan panas, air dan tahan di berbagai cuaca. Lalu terdiri dari lima lapisan aluminized Mylar yang tahan panas. Pada kain bagian terluar terdiri dari bahan Kevlar dan Nomex untuk membuatnya tahan dari panas.
Terdapat ransel pada setelan ruang angkasa itu, yang dapat diisi dengan persediaan oksigen. Namun ransel itu jauh lebih canggih dari sekedar penyimpanan tangki oksigen saja.
Ada sistem yang dapat mempertahankan tekanan udara, memantau kandungan karbon dioksida di sekitar, menormalkan suhu manusia di dalamnya untuk menjaga tetap hidup ketika berada di lingkungan yang dapat menyebabkan kematian.
Dikutip Grunge, meski harganya terbilang mahal, dalam pengembangannya perusahaan itu juga menyatukan ide dari beberapa produk agar setelan itu hemat biaya produksi namun masih dapat diandalkan. (*)