JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Resso Studio Live (RSL), program yang menampilkan musisi lokal berbakat, kembali dihadirkan oleh Resso, aplikasi streaming musik sosial pertama di Indonesia.
Konser musik yang dikemas dengan ringan, intim dan hangat ini akan disiarkan langsung pada hari Jumat, 8 Juli 2022 pukul 17.00 WIB melalui akun @RessoID di TikTok, YouTube, dan Instagram. Lima lagu unggulan akan dibawakan secara live dan akustik oleh para artis muda berbakat terpilih dengan nuansa berbeda dengan versi rekamannya.
Artist Promotions Lead Resso Indonesia, Matthew Tanaya yang menggagas program ini pada akhir tahun lalu kembali menegaskan Resso sangat mendukung para artis muda berbakat Indonesia untuk terus berkarya dan berkreasi melalui musik.
Resso Studio Live katanya, memberikan kesempatan bagi mereka untuk memperkenalkan profil dan lagu baru sekaligus menunjukkan sisi lain dari para musisi ini ke audiens yang lebih luas. “Kami juga mendukung terciptanya keakraban dari para musisi berbakat ini dengan para penggemarnya melalui fitur komen di aplikasi atau media sosial,” ujarnya.
Salah seorang artis muda berbakat, Dere mengungkapkan bahwa tampil di RSL sangat menyenangkan. Ia memilih membawakan lagu ciptaannya “Berisik”. “Tidak ada yang berbeda dalam (cara) menyanyikan lagu ini. Tapi, yang menjadi beda saat dinyanyikan live, bisa sambil ngobrol dengan teman-teman yang menyaksikan,” ujarnya.
Kemudian, bagi pelantun lagu “Rumah Singgah”, Fabio Asher, menyanyi di RSL lebih menantang karena harus lebih bagus dari versi rekaman. Ia berharap, Resso terus melakukan inovasi dan program-program yang terus men-support musisi lokal dalam menyalurkan karya musik mereka.
Sementara itu, Tissa Biani yang berduet dengan Dul Jaelani dalam lagu “Anggur Cinta” mengaku tak banyak persiapan yang dilakukan untuk tampil di RSL nanti. “Ga banyak persiapan yang dilakukan, bawain lagunya sama saja, tapi feel atau chemistry-nya lebih terlihat,” katanya.
Hal terkait feel dalam menyanyi di panggung live juga diungkapkan oleh penyanyi Hanin Dhiya. Membawakan lagu unggulan “Kembalilah Padanya”, Hanin, yang juga mengungkapan rasa senangnya mendapatkan pengalaman baru tampil di RSL, mengatakan membawakan lagu live di RSL akan berbeda, dikarenakan tidak ada edit suara dan lain-lain, sehingga feel saat bernyanyi terdengar lebih real.
Improvisasi ternyata banyak dilakukan oleh Gabriel Prince untuk lagu “Maybe” versi RSL. “I think the main difference was that I sang an acoustic version of the song for RSL, whereas the mastered version has a more ballad feel to it. Another different aspect was that I added my own riff and runs towards the end of the song, in order to give the two versions a sort of different vibe. (Saya rasa perbedaan utamanya adalah saya menyanyikan versi akustik dari lagu tersebut untuk RSL, sedangkan versi masternya lebih bernuansa balada. Aspek lain yang berbeda adalah saya menambahkan riff saya sendiri dan berlari menuju akhir lagu, untuk memberikan dua versi semacam getaran yang berbeda,” jelas Gabriel.
RSL memang memberikan kebebasan bagi para musisi untuk dapat berkreasi dalam membawakan lagu unggulan mereka, dengan cara yang berbeda karena dilakukan secara live dan akustik.
Sekadar diketahui, pertama kali diselenggarakan pada Desember 2021 lalu, RSL mengajak lima musisi lokal berbakat untuk mengadaptasi dan mengimprovisasi cara mereka membawakan lagunya dalam versi live di studio di Studio Resso di Jakarta.
Beberapa musisi dan penyanyi bertalenta yang pernah menghiasi panggung RSL antara lain Arvian Dwi, Elsa Japasal dan Ade Govinda, Hana Wilianto, IDGITAF, Rifqi FTR, Fatin, FILDABEAT, Indahkus, Shakira Jasmine, dan Ziva Magnolya. (rdr)