Sedangkan musim dingin berlangsung selama 2,9 bulan, dari 29 November sampai 25 Februari, suhu tertinggi harian rata-rata di wilayah Tabuk di bawah 22 derajat celcius.
Waktu paling dingin dalam setahun di Tabuk adalah bulan Januari, dengan rata-rata suhu terendah 5 derajat celcius dan tertinggi 18 derajat celcius.
Data dari britannica.com suhu minimum yang tercatat di wilayah utara Arab Saudi yang berbatasan dengan Yordania –termasuk Tabuk- adalah 10 derajat Farenheit atau minus 12 derajat celcius, terjadi pada tahun 1950.
Ketika itu disertai dengan hujan salju yang signifikan dan ketebalan salju sekitar 1 inci atau 2,6 cm. Juru bicara resmi Otoritas Umum Meteorologi dan Perlindungan Lingkungan (BMKG) Arab Saudi, Hussein Al-Qahtani mengatakan, cuaca di wilayah utara Tabuk dipengaruhi oleh gelombang kutub.
Bahkan pada musim dingin biasa disertai hujan salju yang lebat. Ustadz Ammi Nur Baits, dilansir dari konsultasi syariah mengungkapkan, apa yang disebutkan dalam hadits pasti terjadi.
Jazirah arab yang tandus dengan padang pasirnya, akan kembali menjadi padang hijau, yang banyak rerumputan.
“Hanya saja kita tidak bisa memastikan, kapan ini akan terjadi dan bagaimana cara Allah mengubah gurun gersang menjadi lahan hijau. Apakah karena hujan salju ataukah karena yang lainnya. Semua itu yang tahu hanya Allah,” katanya. (rdr/sdn)