Ketika angin kencang bertiup menghantam gunung, awan biasa akan dipaksa naik oleh medan gravitasi. Ketika udara mendingin, maka akan menciptakan awan Lenticular yang menutupi punggung bukit.
Bentuk awan ini cukup indah bila dilihat, namun bagi penerbangan Lenticular akan menyebabkan turbulensi. Para pilot akan menghindari awan ini jika terbang di area pegunungan ataupun bukit.
Awan mammatocumulus
Awan mammatus atau mammatocumulus adalah istilah meteorological untuk bentuk gumpalan-gumpalan menggantung yang terbentuk di dasar awan.
Nama mammatus diambil dari bahasa Latin mamma, karena bentuknya yang mirip dengan payudara wanita. Mammatocumulus ini menyebabkan turbulensi yang cukup hebat pada pesawat.
Awan Cumulus
Awan yang ada pada cuaca cerah ini juga termasuk kedalam salah satu awan yang berbahaya di penerbangan. Awan Cumulus merupakan awan putih yang mengembang berbentuk seperti bola kapas yang berbaris.
Cumulus terbentuk ketika atmosfer tidak stabil dan partikel air menjadi sangat tinggi, kemudian atmosfer memberikan daya angkat uap air yang tinggi, sehingga awan ini bisa mencapai ketinggian ribuan kaki.
Awan jenis ini akan mengakibatkan turbulensi bagi pesawat terbang, dan bila pesawat terjebak di dalam awan ini dapat mengakibatkan resiko yang cukup fatal. (rdr/htk)