Ini Jenis Awan yang Berbahaya untuk Penerbangan, Efeknya Ngeri!

erdapat jenis awan yang berbahaya untuk penerbangan yang dapat membuat dibatalkannya suatu penerbangan.

ilustrasi awan

ilustrasi awan

SAINS, RADARSUMBAR.COM – Dalam penerbangan awan sangat berpengaruh dalam kepastian untuk memulai dan juga keselamatan penerbangan itu sendiri.

Terdapat jenis awan yang berbahaya untuk penerbangan yang dapat membuat dibatalkannya suatu penerbangan.

Sejauh ini cukup banyak pesawat yang rusak yang diakibatkan oleh awan berbahaya, misal awan badai petir.

Yang paling familiar misalnya, awan cumulonimbus merupakan salah satu awan yang berbahaya dan mengancam keselamatan penerbangan.

Ahli meteorologi menggunakan beberapa istilah Latin untuk menamai jenis awan yang mewakili bentuk dan karakteristiknya. Berikut adalah jenis awan yang berbahaya untuk penerbangan yang perlu dihindari.

Awan Cumulonimbus
Awan yang cukup familiar kamu dengar karena kengeriannya sudah sering diberitakan di media. Tidak terkecuali di dunia penerbangan, awan Cumulonimbus ini merupakan awan yang benar-benar dihindari.

Cumulonimbus merupakan nama jenis awan yang memuat badai petir dengan ciri khasnya berwarna gelap. Awan ini berisi badai petir yang bergejolak hebat di atmosfer. Pesawat sangat akan mengalami banyak masalah bila terbang masuk dalam jenis awan ini.

Awan Lenticular
Awan Lenticular merupakan awan yang memiliki bentuk menyerupai lensa. Terbentuk dari keadaan yang sangat khusus, Lenticular biasanya ada di atas pegunungan.

Ketika angin kencang bertiup menghantam gunung, awan biasa akan dipaksa naik oleh medan gravitasi. Ketika udara mendingin, maka akan menciptakan awan Lenticular yang menutupi punggung bukit.

Bentuk awan ini cukup indah bila dilihat, namun bagi penerbangan Lenticular akan menyebabkan turbulensi. Para pilot akan menghindari awan ini jika terbang di area pegunungan ataupun bukit.

Awan mammatocumulus
Awan mammatus atau mammatocumulus adalah istilah meteorological untuk bentuk gumpalan-gumpalan menggantung yang terbentuk di dasar awan.

Nama mammatus diambil dari bahasa Latin mamma, karena bentuknya yang mirip dengan payudara wanita. Mammatocumulus ini menyebabkan turbulensi yang cukup hebat pada pesawat.

Awan Cumulus
Awan yang ada pada cuaca cerah ini juga termasuk kedalam salah satu awan yang berbahaya di penerbangan. Awan Cumulus merupakan awan putih yang mengembang berbentuk seperti bola kapas yang berbaris.

Cumulus terbentuk ketika atmosfer tidak stabil dan partikel air menjadi sangat tinggi, kemudian atmosfer memberikan daya angkat uap air yang tinggi, sehingga awan ini bisa mencapai ketinggian ribuan kaki.

Awan jenis ini akan mengakibatkan turbulensi bagi pesawat terbang, dan bila pesawat terjebak di dalam awan ini dapat mengakibatkan resiko yang cukup fatal. (rdr/htk)

Exit mobile version