Outbound tersebut nantinya tidak saja diperuntukkan untuk orang dewasa namun juga anak-anak sehingga dapat dinikmati oleh semua kalangan.
Dia menyebutkan Pariaman memiliki 21 desa wisata namun hanya tujuh desa yang dinilai siap serta memiliki komitmen yang tinggi untuk pengembangan pariwisata di daerahnya.
Adapun desa tersebut yaitu diantaranya Tungkal Selatan dan Apar. Dia berharap pemerintah desa yang juga dilibatkan dalam pelatihan tersebut ke depannya dapat memfokuskan anggaran untuk pengembangan wisata outbound tersebut.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat mempersiapkan tujuh desa wisata di daerah itu untuk menjadi unggul sehingga tidak saja dapat menawarkan paket wisata yang menarik namun juga dapat mengelolanya serta melayani wisatawan dengan baik.
“Kami berikan pelatihan di Desa Wisata Sumpu, Kabupaten Tanah Datar mereka juga kami target untuk menyusun paket wisata dengan wahana outbound.”
“Setelah paket wisata tersusun maka akan kami pertemukan dengan biro perjalanan agar terjalin kerjasama,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pariaman Gusniyetti Zaunit di Pariaman.
Ia mengatakan peserta dalam pelatihan manajemen pengelolaan desa wisata yang dananya dari dana alokasi khusus tersebut tidak saja kelompok sadar wisata (Pokdarwis) namun juga pengelola BUMDes, kepala desa, dan badan permusyawaratan desa. (rdr/ant)