Sementara itu, Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengatakan kolaborasi dan sinkronisasi dapat dilakukan mengingat masing-masing daerah memiliki keunggulan dan karakter objek wisata yang berbeda-beda.
“Pariwisata di Dharmasraya itu sejarah dan budaya sedangkan Pariaman kunjungan pantai dan lainnya,” ujarnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Pariaman menjadwalkan 26 kegiatan wisata pada 2023 guna menarik kunjungan wisatawan baik lokal maupun internasional ke daerah itu.
“Jumlah kegiatan itu khusus untuk pariwisata saja, kegiatan lainnya seperti kegiatan olahraga juga akan dilaksanakan di Pariaman,” kata Wali Kota Pariaman, Genius Umar saat Peluncuran Calender of Event Wisata dan Sinkronisasi Calender of Event kabupaten dan kota se-Sumbar di Pariaman.
Ia mengatakan untuk menambah kegiatan tersebut pihaknya telah meminta Komite Olahraga Nasional Indonesia untuk membuat kegiatan olahraga tingkat Sumatra dan Nasional di Pariaman.
Hal tersebut sejalan dengan konsep pariwisata yang diterapkan Pemkot Pariaman untuk meningkatkan kunjungan wisatawan melalui olahraga wisata atau sportourism. (rdr/ant)