AROSUKA, RADARSUMBAR.COM – Menjelang perayaan HUT ke-76 RI, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok menutup sementara kawasan pendakian Gunung Talang selama satu pekan, terhitung hari ini, 14 hingga 20 Agustus 2021.
Penutupan ini berdasarkan surat dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok kepada para pengelolaan pendakian Gunung Talang. Surat itu bernomor 556/258/Ind-Disparbud/2021 tertanggal 13 Agustus 2021.
Surat yang ditandatangani oleh Plh. Sekretaris Daerah Kabupaten Solok, Edisar itu merupakan lanjutan dari Surat Kapolres Solok Nomor: B/543/VIII/2021 tanggal 12 Agustus 2021 perihal penutupan sementara kawasan wisata pendakian Gunung Talang.
“Karena akan berpotensi menimbulkan kerumunan orang yang berlawanan dengan protokol kesehatan dalam pencegahan penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Solok,” demikian alasan penutupan dalam surat tersebut.
Salah seorang pengelola jalur pendakian Gunung Talang via Aia Batumbuak, Ben menyebutkan, pihaknya menutup jalur pendakian sementara sesuai dengan surat yang diterima dari Pemkab Solok.
“Jalur kami tutup untuk 17 Agustus-an, sesuai dengan surat yang kami terima. Jalur pendakian akan kami buka kembali pada 21 Agustus 2021 mendatang,” ujar Ben melalui sambungan telepon.
Ben menyebutkan, selain berdasarkan surat tersebut, pihaknya menutup pendakian juga berkaca dengan pendakian pada peringatan HUT RI tahun lalu, di mana para pendaki menumpuk dan berkerumun di objek wisata alam tersebut.
“Kami menutupnya juga untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Gunung Talang. Karena pasti ramai, dan akan terjadi penumpukan seperti tahun sebelumnya,” katanya.
Senada, pengelola jalur pendakian via Bukik Buluk, Malin menyebutkan, pihaknya juga menutup sementara jalur pendakian Gunung Talang hingga 20 Agustus mendatang.
“Kami tutup dulu, tapi ada juga yang tiba tadi malam dari luar daerah dan naik, tapi besok sudah turun. Kami tutup jalur ini sesuai dengan surat dari Pemkab Solok,” ujarnya.
Meski begitu, Malin menyayangkan surat pemberitahuan dari pihak Pemkab Solok yang terkesan mendadak. “Baru malam tadi kami dapat surat, itupun via WhatsApp. Kalau dilihat, suratnya baru terbit tanggal 13 Agutus ini. Seharusnya satu minggu sebelumnya biar para pendaki yang datang tidak terkejut dan sudah mengetahui dari awal,” tuturnya.
Sementara itu, pengelola jalur pendakian Gunung Talang via Seroja mengaku belum mengambil sikap. Salah seorang pengelolanya, Elki mengatakan, pihaknya belum mendapatkan surat dari pihak pemerintah maupun sosialisasi dari dinas terkait.
“Saat ini pendakian masih kami buka, karena kami belum dapat suratnya, kan penutupannya mulai dari sekarang. Jika kami dapat suratnya tentu kami tutup,” ujar Elki dihubungi via telepon.
Elki mengakui pihaknya telah mengetahui soal penutupan objek wisata Gunung Talang ini. “Kalau suratnya kami sudah tahu, karena beredar via WhatsApp dan WhatsApp Grub, di Instagram juga ada,” lanjutnya. (*)