Apa Benar Mengonsumsi Kangkung Dapat Timbulkan Kantuk? Ini 11 Manfaatnya

Kandungan tersebut diantaranya kandungan serat, vitamin A, vitamin C, kalium, zat besi, kalsium, fosfor, dan senyawa antioksidan

JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Pernahkah kamu mendengar rumor kalau mengonsumsi kangkung dapat menimbulkan rasa kantuk? Padahal banyak kandungan yang terdapat dari kangkung yang bagus untuk kesehatan tubuh. Kandungan tersebut diantaranya kandungan serat, vitamin A, vitamin C, kalium, zat besi, kalsium, fosfor, dan senyawa antioksidan di dalam kangkung dapat memberikan banyak manfaat untuk kesehatan.

11 Manfaat Kangkung Bagi Kesehatan Tubuh yang Perlu Diketahui

Menjaga kesehatan mata
Mengonsumsi sayuran kangkung ternyata dapat membantu menjaga kesehatan mata. Hal ini karena kangkung mengandung beta karoten yang cukup tinggi pada kangkung untuk melindungi sel-sel mata dari kerusakan. Selain itu, beta-karoten merupakan bahan baku vitamin A dalam tubuh.

Vitamin A berperan penting dalam menjaga kejernihan kornea mata. Vitamin ini juga merupakan komponen penting dalam pembentukkan rhodopsin, yaitu protein mata yang berfungsi untuk ketajaman penglihatan di tempat yang minim cahaya.

Meningkatkan imunitas tubuh
Vitamin A dan C yang terkandung dalam kangkung juga mampu meningkatkan imunitas tubuh. Kedua vitamin ini diketahui turut terlibat dalam aktivasi sel darah putih yang berfungsi melawan infeksi.

Melawan radikal bebas
Kangkung juga mengandung berbagai macam senyawa tanaman dengan aktivitas antioksidan, misalnya falvonoid, asam palmitat, dan phytol.

Antioksidan dibutuhkan tubuh untuk menangkal radikal bebas yang bisa menjadi penyebab kerusakan DNA, sel, jaringan, dan bahkan organ tubuh. Jika radikal bebas berlebih dalam tubuh bisa memicu beragam penyakit serius, seperti diabetes dan kanker.

Menurunkan tekanan darah
Sayuran kangkung bisa menjadi salah satu makanan penakluk tekanan darah tinggi. Manfaat kangkung yang satu ini didapatkan karena kandungan kaliumnya yang mampu mengatur dan menurunkan tekanan darah.

Namun, kandungan kalium pada kangkung tidak tinggi, sehingga kamu juga perlu mengonsumsi makanan tinggi kalium lainnya untuk mencukupi kebutuhan kalium harian seperti buah bit, ubi, kentang, alpukat, bayam, kale, dan pisang.

Mengatur keseimbangan cairan
Setidaknya, orang dewasa membutuhkan kalium sekitar 3.500 – 4.700 mg per hari. Untuk memenuhinya, kamu perlu untuk mengonsumsi makanan yang mengandung kalium, seperti kangkung.

Kalium dibutuhkan tubuh untuk beragam fungsi. Salah satunya adalah membantu mengatur keseimbangan cairan tubuh. Selain itu, kangkung juga termasuk sayuran dengan kadar air yang tinggi, bahkan bisa lebih dari 90%.

Antiradang
Ternyata sayur kangkung juga berkhasiat sebagai antiradang yang mujarab. Peradangan biasanya ditandai dengan gejala seperti nyeri dan pembengkakan.

Kangkung diketahui juga ampuh dalam melawan peradangan yang diakibatkan oleh infeksi bakteri Staphylococcus aureus dan Bacillus subtilis. Bakteri-bakteri tersebut bisa menyebabkan penyakit MRSA, bintitan, serta keracunan makanan.

Mencegah diabetes
Kangkung juga seringkali disebut sebagai bayam air. Pada tahun 2013 para peneliti berhasil menemukan khasiat jika rutin mengonsumsi bayam air untuk mencegah diabetes pada ibu hamil dan bayinya yang dilakukan pada tikus percobaan.

Penelitian dalam Journal of Diabetes ini mencatat bahwa sayur kangkung bekerja sebagai antioksidan. Antioksidan tersebut mampu menangkal oksidasi penyebab diabetes pada sel-sel tubuh ibu hamil dan janin.

Melawan kerusakan hati (liver)
Diketahui pula manfaat mengonsumsi kangkung mampu melawan kerusakan organ hati. Bayam air disebut bisa melindungi organ hati dari kerusakan, luka, dan peradangan.

Menurut para ahli, ini karena kangkung bisa memicu produksi enzim yang akan membersihkan (detoksifikasi) hati dari racun dan zat sisa yang dapat menyebabkan kerusakan.

Mencegah dehidrasi
Tingginya kandungan berbagai jenis mineral dalam kangkung membuat sayur ini bagus untuk mencegah dehidrasi. Ini karena peran utama mineral seperti kalium dan natrium yang ada di dalamnya.

Kedua mineral tersebut mampu untuk menjaga keseimbangan cairan dan kadar elektrolit dalam tubuh. Maka mengonsumsi kangkung bisa mencegah kehilangan terlalu banyak cairan.

Mengatasi anemia
Selain menjaga cairan dan elektrolit, mineral yang terdapat dalam sayur kangkung juga bisa membantu mengatasi gejala anemia. Hal ini lantaran sayuran kangkung mengandung zat besi dan fosfor.

Zat besi ini ampuh untuk meningkatkan produksi sel darah merah (hemoglobin). Sel darah merah diperlukan untuk mengangkut oksigen ke seluruh sel dan organ tubuh, seperti jantung dan otak.

Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Manfaat kangkung lainnya yaitu dapat mengurangi risiko penyakit kronis dan membantu mencegah penyakit lain yang disebabkan oleh lemahnya sistem kekebalan tubuh.

Pasalnya, vitamin C yang terkandung dalam sayuran ini mampu meningkatkan kekebalan tubuh sekaligus melawan kerusakan sel. Baik itu kerusakan sel karena penyakit kronis seperti penyakit jantung dan stroke atau karena infeksi virus dan bakteri.

Itulah beberapa manfaat kangkung bagi kesehatan tubuh yang dikutip dari berbagai sumber. Sayur kangkung bisa diolah dengan berbagai cara, seperti ditumis dengan campuran ebi, tempe, atau lainnya. Kamu juga merebus sayuran kangkung atau dicampur ke dalam jus sayur dan buah yang kamu sukai.

Pastikan untuk mencuci kangkung tersebut dengan air mengalir agar kotoran atau pestisida dan bakteri yang menempel dapat luruh terbawa air sebelum mengolah sayuran ini. (*)

Sumber: viva.co.id
Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version