Cara Membuat Video Animasi Kreatif dengan 5 Langkah Mudah

ilustrasi (pixabay.com)

RADARSUMBAR.COM – Video animasi adalah sebuah media yang mengkombinasikan unsur audio dan visual. Untuk menarik atensi lebih besar dari para pemirsa. Kepopuleran animasi sendiri tak bisa dianggap remeh. Bahkan berbagai bidang turut memanfaatkan media satu ini. Sebut saja bidang pendidikan, dunia hiburan, serta masih banyak lagi.

Cara Membuat Video Animasi Unik dan Kreatif

Salah satu contoh video animasi sukses adalah kartun-kartun yang banyak tayang di berbagai stasiun TV. Seperti serial anak Upin-Ipin, Cocomelon, hingga Spongebob. Keunikan karakter dan konsep animasi yang unik membuat anak-anak begitu mengaguminya.

Namun tahukah Anda, sebenarnya proses pembuatan video animasi bisa dilakukan oleh siapa saja. Bahkan bagi para pemula sekalipun. Terlebih adanya berbagai aplikasi pendukung turut memudahkan para animator untuk mengekspresikan ide mereka.

Penasaran bagaimana caranya? Langsung saja menyimak uraian lengkap tentang langkah-langkah membuat video animasi berikut ini.

  1. Membuat Kerangka Video

Sama seperti membuat karangan cerita, proses pembuatan video animasi juga perlu kerangka. Anda bisa menyusun beberapa konsep, dengan menuangkannya ke dalam naskah. Kerangka memuat beberapa hal seperti sasaran pemirsa, durasi, hingga tujuan pembuatan video.

Pada umumnya, para animator memiliki beberapa tujuan ketika membuat sebuah animasi. Misalnya bertujuan menciptakan video explainer, atau berisi sebuah penjelasan mengenai ide, gagasan, materi maupun hal-hal tertentu.

Biasanya video semacam ini banyak dipakai dalam bidang pendidikan. Tujuan utamanya tentu saja memudahkan proses belajar mengajar. Serta mendongkrak minat siswa agar lebih tertarik menangkap penjelasan, pada setiap materi yang disampaikan.

  1. Menyusun Storyboard

Langkah berikutnya adalah menyusun storyboard. Fungsi storyboard ini untuk menggambarkan ide cerita dari naskah yang sudah Anda buat. Sehingga seluruh alur video animasi lebih runtut dan sesuai dengan naskah.

Langkah ini cukup membantu terutama bagi para kreator yang baru belajar. Storyboard sendiri biasanya berbentuk panel dan terbagi ke dalam beberapa kotak berisi gambar untuk adegan cerita. Selain itu, storyboard juga membantu mempertimbangkan angle hingga ukuran sinematografis.

  1. Memilih Jenis Video Animasi yang Relevan

Dalam menentukan jenis video animasi, sebaiknya Anda mempertimbangkan tujuan media tersebut. Sehingga konsepnya menjadi semakin relevan. Jenis video animasi sendiri ada banyak sekali, seperti 2D, 3D, motion graphic, tipografi, infografis, serta stop motion.

Misalnya ingin membuat video animasi untuk dijadikan kartun, lebih baik Anda memilih jenis 3D. Sehingga visualnya menjadi lebih menarik. Sementara jika tujuannya untuk video marketing, Anda bisa menggunakan animasi 2D atau tipografi sebagai pendukung penjelasannya.

  1. Menyesuaikan Voice Over

Pada dasarnya, naskah dan storyboard yang Anda ciptakan sudah otomatis menentukan durasi video. Sehingga pengisian efek voice overnya tidak akan repot lagi. Anda hanya perlu melakukan sedikit penyesuaian agar hasilnya lebih memuaskan.

Agar bisa meminimalisir kesalahan, sebaiknya Anda menyesuaikan voice over terlebih dahulu ketimbang animasi. Pasalnya, merubah animasi ketika terdapat hal-hal yang kurang pas lebih mudah dari mengganti voice over.

  1. Memproses Video Animasi

Setelah naskah, storyboard dan voice over selesai disusun, maka langkah terakhir adalah memproses video animasi. Dalam hal ini, Anda bisa memanfaatkan laptop, komputer, maupun ponsel pintar untuk menciptakan sebuah karya.

Jika merasa tidak yakin pada kemampuan Anda sendiri, tidak ada salahnya menggunakan aplikasi pendukung agar hasil video semakin menarik. Memberi tambahan efek musik juga sangat dianjurkan, agar kualitas video lebih bagus. Sehingga para penonton akan terkesan ketika melihatnya.

Nah, itulah beberapa uraian tentang langkah-langkah membuat video animasi. Selamat mencoba, semoga informasi ini bermanfaat!

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version