JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Film Marvel terbaru, Shang-Chi and The Legend of The Ten Rings, menutup akhir pekan Hari Buruh AS di box office dengan sebuah rekor. Petualangan aksi superhero yang dibintangi aktor Kanada Simu Liu itu memiliki debut yang lebih besar dari perkiraan.
Shang-Chi sukses mengantongi 90 juta dolar AS (Rp 1,2 triliun) dalam empat hari pertama sejak rilis. Menjadi rekor baru untuk liburan akhir pekan. Total dari tiga hari film tersebut tayang sebesar 75,5 juta dolar AS atau Rp 1 triliun dari 4.300 bioskop.
Angka tersebut melewati rekor sebelumnya ketika perayaan Halloween pada 2007 dengan 30,6 juta dolar AS atau Rp 433 miliar.
Terlepas dari kekhawatiran bahwa varian delta akan membuat penonton tetap di rumah, Shang-Chi mencatat perolehan akhir pekan premier terbesar kedua pada masa pandemi Covid-19.
Di belakangnya, ada Black Widow dengan pendapatan 80 juta dolar AS atau Rp 1,1 triliun. Secara mengesankan, Shang-Chi berada di depan sekuel Fast & Furious 9 dengan 70 juta dolar AS (Rp 992 miliar) dan A Quiet Place Part II dengan 48 juta dolar AS (Rp 680 miliar).
Keduanya tayang pada musim panas lalu. Di box office internasional, Shang-Chi mengumpulkan 56,2 juta dolar AS atau Rp 796 miliar di pasar-pasar utama seperti Prancis, Italia, Spanyol, Inggris, dan Jepang. Film ini tidak memiliki tanggal rilis di China, yang merupakan wilayah penting bagi film Marvel.
Secara global, Shang-Chi telah menghasilkan 146,2 juta dolar AS (Rp2 triliun) sejauh ini. Disutradarai oleh Destin Daniel Cretton, Shang-Chi terjadi setelah peristiwa Avengers: Endgame. Ceritanya berpusat pada seorang seniman bela diri terampil, yang dipaksa untuk menghadapi masa lalunya ketika ia menjadi sasaran organisasi rahasia, Ten Rings.
Ini adalah kali pertama Marvel Cinematic Universe menampilkan bintang Asia dan pemeran yang didominasi Asia. Shang-Chi memiliki rating 92 persen di Rotten Tomatoes dan nilai A di CinemaScore dari penonton. (*)
Komentar