JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Setelah hampir satu tahun tidak merilis karya, setelah boomingnya lagu “Bertepuk Sebelah Tangan” yang berduet dengan Happy Asmara, band Gamma1 tak terdengar lagi.
Tapi, sekarang band yang berasal dari Bangka Belitung itu meluncurkan single terbaru mereka yang berjudul “Sendiri”. Lagu ini adalah ciptaan Heri, vokalis Gamma1.
Lagu “Sendiri” tercipta secara spontan. Musiknya sedikit berbeda dari lagu-lagu band yang digawangi Nilam (vokalis), Heri (vokalis), Panji (keyboardist), Andan (drummer), Alung (gitaris) dan Pandi (bassist) ini sebelumnya, yakni lebih slow namun dengan masih dengan ciri khas musik Melayu ala Gamma1.
Hal ini tentu menjadi salah satu keistimewaan single terbaru Gamma1. Single ini bercerita tentang seseorang yang memutuskan untuk berdiam diri dahulu tanpa memikirkan cinta, karena rasa sakit dan trauma akan dikhianati sang kekasih.
Namun, kesendirian ini hanya bersifat sementara. Keadaan ini relate dengan kehidupan percintaan banyak orang dan bisa didengar lewat lirik berikut, “Lebih baik aku sendiri, daripada nanti sakit hati, menangis lagi dan kecewa, lebih baik aku begini walaupun sendiri.”
“Materi lagunya sudah ada dari 2019-2020. Cuma, karena terkendala pandemi virus corona, kami tidak bisa ke mana-mana dan tetap stay di Bangka Belitung, akhirnya kami melakukan rekaman jarak jauh. Biasanya, saya didampingi mentor atau pengarah suara, sekarang semuanya sendiri. Jadi, sesuai insting saja. Hasilnya, saya merasa puas, tentunya,” jelas Heri.
Soal video klip, Dmaz Brodjonegoro dipilih sebagai sutradara. Berikut penjelasannya soal konsep video musik “Sendiri”.
“Hasil dari brainstorming dengan pihak Trinity Optima Production sebelumnya, kami ingin membuat cerita yang unik dan familiar dengan banyak orang. Caranya, memilih beberapa story yang cukup nempel di ingatan para netizen dan masyarakat Indonesia inspired by true story.
Konsep ini bukan berarti menyindir pihak-pihak tertentu, justru ingin mengingatkan orang banyak untuk menjauhi toxic relationship demi kesehatan jiwa raga setiap orang. Proses shooting seperti pada umumnya, namun pengadeganan jauh lebih banyak dibanding video-video klip lainnya.
Gamma1 harap, “Sendiri” bisa diterima dengan baik oleh seluruh pendengar musik Tanah Air dan pendengar di negeri tetangga, Malaysia.
“Gamma1 tidak tampil di video klip ini dan porsi mereka diganti dengan full story-telling dari awal sampai akhir. Proses shooting berjalan selama satu hari selama 15 jam,” terang Dmaz Brodjonegoro.
“Banyak yang menanyakan di media sosial, kapan Gamma1 mengeluarkan single baru. Gammania (sebutan untuk fans Gamma1) sudah rindu dan mereka sangat menunggu karya kami. Semoga pandemi corona cepat berlalu, kita semua diberi kesehatan, dan para musisi di Tanah Air bisa berkarya dengan bebas lagi seperti sedia kala tanpa hambatan apapun,” tutup Heri. (*)