Sejak ronde pertama dalam laga yang digelar Byon Combat tersebut, terlihat Paris tersudut oleh serangan cepat Jekson. Petinju kelahiran Ambon 25 tahun silam itu terus melancarkan jab-jab kerasnya ke Paris.
Sebaliknya, Paris hanya sesekali menyerang sembari terus melakukan cover. Namun, sempat beberapa kali terkena pukulan masuk oleh Jekson.
Di ronde kedua, Jekson langsung melakukan serangan cepat dan membuat Paris kembali merasakan kesakitan. Namun, Paris tak menyerah sehingga tetap melakukan serangan kombinasi cepat kepada Jekson.
Namun, di penghujung ronde kedua, serangan jab kiri, kanan dan uppercut cepat dari Jekson membuat Paris tak berdaya dan jatuh, bahkan hingga dua kali.
Paris ‘Salam dari Binjai’ tersudut dan mengalami pendarahan parah pada pelipisnya. Akhirnya, Jekson pun menuntaskan pertandingan dengan TKO. (rdr)