North Sentinel Island, Pulau Suku Primitif di India yang Nekat Tombak Pendatang Asing

Bahkan, tombak tak ragu mereka lemparkan kalau ada yang nekat berkunjung

North Sentinel Island. (net)

JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Pulau ini tak boleh dikunjungi. Sepenting apa pun tujuannya. Kalau melanggar, bahaya bisa mengintai. Selamat datang di North Sentinel Island. Ini adalah pulau kecil yang terletak di kepulauan Andaman dan Nikobar. Lokasinya ada di antara Myanmar dan Indonesia. Dilansir berbagai sumber, pulau ini dihuni suku Sentinel yang masih sangat primitif.

Mereka disebut menolak peradaban modern dan orang asing. Bahkan, tombak tak ragu mereka lemparkan kalau ada yang nekat berkunjung. Dilansir Newsweek, November 2018 lalu, misionaris AS John Allen Chau ditemukan meninggal setelah mengunjungi pulau itu. Chau membayar nelayan ilegal India untuk mengantarnya ke pulau itu. Namun kehadirannya jadi malapetaka. Chau ditemukan tewas terkena panah.

Suku ini memang benar-benar anti orang asing. Bahkan saat ada bencana tsunami di Samudra Hindia pada 2004, para relawan yang mencoba mengirim bantuan makanan dan pakaian juga ditolak. Relawan terbang menggunakan helikopter, namun juga dilempari tombak. North Sentinel Island yang dihuni para suku itu, memang masih termasuk ke dalam bagian wilayah negara India.

Namun, pemerintahan India memutuskan menjadikan pulau tersebut sebagai pulau terlarang. Sejauh ini, India selalu gagal saat mencoba menjalani hubungan baik dengan suku pulau itu, sejak 1964. Akhirnya, pemerintah India menerapkan zona terlarang sejauh 3 mil.

Pada 1974, sempat ada kelompok mengunjungi pulau untuk membuat film dokumenter. Namun, sang sutradara mengalami cedera serius akibat terkena anak panah sepanjang 2,4 meter. Meski begitu, rekaman detik-detik menegangkan itu sudah diabadikan dalam film dokumenter “Man in Search of Man”. (kompas.com)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version